TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pegawai Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPBB) turun ke jalan meminta ketegasan pemerintah tentang pengelolaan Blok Mahakam. Presiden FSPPB Ugan Gandar menuding ada sinyal kuat Blok Mahakam akan diberikan kepada asing. "Sebab, dalam acara Indonesia Petroleum Association (IPA), Wakil Menteri Energi bilang Blok Mahakam belum tentu diberikan ke Pertamina," kata Ugan ketika ditemui di depan Kementerian BUMN, Kamis, 5 Juni 2014.
Menurut Ugan, sudah sewajarnya pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kembali kepada negara melalui Pertamina. Musababnya, sudah terlalu lama asing menikmati hasil kekayaan energi di sana. "Kurang apa coba, sudah 50 tahun dikelola asing," katanya.
Ia menilai alasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengatakan Pertamina tidak mempunyai kesiapan dana adalah akal-akalan memuluskan jalan asing memperoleh Mahakam kembali. Hal itu lantaran pihak manajemen Pertamina sudah secara lugas menyatakan Pertamina siap. "Lagi pula, kan, dana itu tidak dibayarkan sekaligus tunai, bisa menggunakan banyak skema," kata Ugan.
Seperti diketahui, kontrak perusahaan Total dan Inpex untuk menggarap Blok Mahakam akan berakhir pada 2017. Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk 30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan asal Prancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun hingga 2017. Blok Mahakam saat ini masih memiliki cadangan gas sekitar 5,8 trillion cubic feet (TCF) dan minyak bumi 185 juta barel. Saat ini tingkat produksi dari Blok Mahakam 65.204 barel minyak per hari dan gas bumi sebesar 1.708,59 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Muhammad Husen sebelumnya mengatakan sudah berkirim surat sebanyak tiga kali ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral guna menyatakan kesiapan mengelola blok Mahakam. "Terakhir Bu Karen (Direktur Utama Pertamina) kirim dua atau tiga bulan yang lalu, tapi belum ada tanggapan," katanya dalam acara Pertamina Media Gathering, Kamis, 15 Mei 2014.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler:
Chatib: Investor Asing Kaget Melihat Politik Indonesia
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
Kontes King & Queen Edutography 2014
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online
10 Fakta Unik tentang Yakuza