TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, meminta PT Pertamina (Persero) memberikan jaminan ketersediaan elpiji tabung 3 kilogram dalam waktu dekat ini. Pasalnya sebentar lagi ada sejumlah momen yang mendorong kenaikan permintaan gas, tersebut seperti perhelatan pemilihan presiden, bulan Ramadan, dan hari Lebaran.
"Kami ingin ketenangan masyarakat tak terusik gara-gara stok elpiji 3 kilogram kurang di pasaran," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Abdurakhman saat hubungi Tempo, Kamis, 5 Juni 2014. Ia akan berkoordinasi langsung dengan Pertamina untuk membahas jaminan ketersediaan stok gas melon tersebut pekan ini.
Salah seorang agen elpiji 3 kilogram PT Duta Bangsa, Brando Susanto, mengatakan penambahan stok sangat diperlukan. "Minimal 30 persen dari kuota yang diterima Subang saat ini," ujarnya. (Baca: Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Ini Naik)
Menurut Brando, kuota elpiji 3 kilogram yang beredar di Subang saat ini mencapai 1,2 juta tabung. Angka itu lebih rendah dibanding kebutuhan gas yang diperlukan konsumen minimal 1,3 juta tabung. "Pertamina harus peka dengan realitas hajatan politik, Ramadan, Piala Dunia, dan Lebaran.” (Baca: Harga Telur Picu Inflasi di Jawa Tengah)
Saat ini PT Duta Bangsa mendistribusikan 70 ribu tabung dan selalu kewalahan karena permintaan kosumen akan elpiji 3 kilogram terus meningkat. Sayangnya, belum ada tanda-tanda Pertamina akan menambah kuota elpiji sesuai dengan realitas yang ada. "Kalau mau ada penambahan, biasanya di awal Juni sudah ada pemberitahuan," ujar Brando.
NANANG SUTISNA
Berita terpopuler:
Apple Diskon Gede-gedean di ICS 2014
Chatib: Investor Asing Kaget Melihat Politik Indonesia
Pendapatan Premi Allianz Syariah Rp 623,6 miliar