TEMPO.CO, Lumajang - Azis Aminudin, pendaki yang tersesat di Gunung Semeru, diduga sengaja meninggalkan bungkus sosis dan permen karet sebagai petunjuk bagi Tim SAR. Kedua penanda saat ini menjadi landasan bagi Tim SAR untuk menyisir lokasi disekitarnya.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Tim SAR menemukan dua plastik bekas pembungkus makanan. Kini tim pencari juga mulai bergeser ke Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. Tawonsongo merupakan salah satu akses jalur tak lazim menuju Blank 75, Gunung Semeru. (Baca: Pendaki Hilang, Tim SAR Sisir Tiga Jalur di Semeru)
Ada perkiraan pendaki 23 tahun itu bakal menuju Tawonsongo. Karena itu, Tim SAR dari Kodim 0821 juga ikut turun ke Tawonsongo untuk mem-backup. Koordinator SAR Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko, ketika dikonfirmasi Jumat pagi, 6 Juni 2014, tidak menyangkal ihwal temuan jejak yang diduga ditinggalkan Azis di kawasan Blank 75. "Informasinya memang seperti itu. Insya Allah, hari ini baru bisa dipastikan," kata Nugroho.
Dia juga mengatakan perkiraan keberadaan Azis berdasarkan informasi yang masuk berada di kawasan Blank 75. "Semoga pencarian yang efektif dilakukan hari ini ada hasilnya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang itu. (Baca: Jejak Pendaki Hilang di Semeru Ditemukan ?)
Pencarian sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. Pencarian dilakukan Tim SAR dengan menyisir tiga jalur di Gunung Semeru. Pencarian dibagi menjadi lima SAR unit (SRU). Dari lima SRU tersebut, satu SRU melakukan penyisiran ke Blank 75 (sebutan untuk jurang di kawasan puncak Mahameru), dua SRU ke Cemoro Tunggal, dan dua SRU ke Sumber Mani.
Azis adalah warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hilangnya Azis dilaporkan ketua rombongan, Hermansyah, 24 tahun, pada Selasa malam, 3 Juni 2014. Azis melakukan pendakian bersama empat rekannya. Kelompok pendaki asal Tegal ini melakukan pendakian ke Puncak Mahameru.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler:
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Besok, SBY Lantik Lukman Hakim sebagai Menteri
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong