Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Korban: Sebelum Tewas Andi Mengaku Dikeroyok

image-gnews
Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Muhammad Andi Nur Fahmi, siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang, sebelum tewas mengaku dikeroyok belasan teman kelasnya pada Rabu, 4 Juni 2014. Ibu Andi, Yuningsih, bercerita melihat anak sulungnya itu berjalan kepayahan dengan hidung berdarah saat diantar pulang oleh seorang temannya.

Menurut Yuningsih, setiba di rumah, Andi langsung masuk kamar tidur. “Ia cuma mengeluhkan kepalanya sakit, tapi ia tak mau menceritakan penyebabnya,” kata Yuningsih kepada wartawan di rumahnya di RT 05 RW 01, Dusun Tangkilsari, Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 Juni 2014.

Setelah dibujuk berkali-kali Andi baru mengaku dikeroyok belasan teman-temannya. Anak pertama dari dua bersaudara itu sempat menyebut beberapa nama pengeroyok. Karena kondisinya makin parah, Andi dibawa ke RS Panti Nirmala di Kota Malang.

Andi sempat akan dioperasi. Dokter memperkirakan biaya operasi mencapai Rp 50 juta. Keluarga korban kebingungan karena Andi kondisi makin kritis dan hanya mendapat pinjaman sekitar Rp 25 juta. Namun, pihak keluarga batal mengizinkan Andi dioperasi lantaran dokter kemudian mengatakan peluang hidup putranya amat kecil meski dioperasi.

Andi akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Rabu petang, sekitar pukul 18.30 WIB, dan dimakamkan di TPU Tangkilsari pada Kamis pagi kemarin.

Suswati, bibi korban, menambahkan, dia sempat mendapat cerita dari seorang teman keponakannya bahwa Andi akan dikeroyok. Andi berpesan kepada temannya untuk membantu bila dikeroyok. “Mungkin sebelumnya sudah dapat ancaman, tapi dia tidak ngomong pada keluarga. Anaknya memang agak tertutup,” kata Suswati seraya menambahkan keluarga korban sudah memaafkan para pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pengeroyokan terjadi di masa jam sekolah berlangsung. Lokasi pengeroyokan di kelas, lapangan basket, dan halaman depan sekolah. Para pelaku hanya menggunakan tangan kosong untuk memukuli korban.

Menurut Wahyu, seluruh pelaku merupakan siswa kelas VIII. Pengeroyokan dilakukan dua kali di kelas, satu kali di luar kelas, dan satu kali di halaman sekolah sebelum pagar keluar. “Korban mengisi air ke dalam tangki bensin sepeda motor milik pelaku. Tindakan itu membuat pemilik sepeda motor dan teman-temannya marah,” kata Wahyu, Jumat, 6 Juni 2014. 

Menurut Wahyu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi pada jenazah korban, tapi membolehkan visum. Polisi sudah menetapkan 14 tersangka dalam kasus ini.

ABDI PURMONO

Berita Terpopuler:
Torres Siap Sambut Fabregas di Chelsea 
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali
Bertemu Ahok, Sani: Bahas Kampanye Hitam 
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta 
Schneider Electric Menang di DCS Awards

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

15 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

46 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

48 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

48 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat