TEMPO.CO, Tokyo - Doraemon dan Nobita menjalin persahabatan erat dan saling mengerti perasaan satu sama lain. Dalam kehidupan nyata, hubungan emosional antara robot dan manusia sepertinya mustahil. Namun, perusahaan telekomunikasi dan Internet di Jepang, SoftBank, mengklaim akan segera merealisasikan hal itu dengan menciptakan robot bernama Pepper. (Baca: Robot Asimo Kini Lebih Cerdas dan Cepat)
Robot empati ini dibuat untuk dapat membaca emosi manusia dengan sensor khusus yang dibenamkan di dalamnya. Sensor ini akan menelaah situasi pada lingkungan untuk menelaah emosi manusia berdasarkan nada suara, ekspresi, dan gerak tubuh.
"Sering kali kita menyebut orang lain yang tidak punya perasaan layaknya robot. Sekarang, untuk kali pertama, kami memberikan robot yang memiliki hati, emosi, dan kasih sayang," kata Ceo SoftBank, Masayoshi Son, pada konferensi pers di Tokyo, seperti dilaporkan PC Authority, Jumat, 6 Juni 2014.
Dalam tubuh Pepper dibenamkan baterai untuk penggunaan selama 12 jam. Tubuhnya juga dilengkapi dengan sendi dan kepala yang bisa diputar sehingga dapat melakukan fungsi ganda untuk mengasuh dan menjadi teman manusia. (Baca: Mahasiswa ITB Bikin Robot Ikan)
Pepper memiliki tinggi 1,2 meter dan berat 28 kilogram. Pepper juga bisa berbicara dengan suara tinggi yang kekanak-kanakan. (Baca: Kirobo, Robot Astronot yang Bisa Bicara)
Di bagian dada dipasang layar sentuh berukuran 10,1 inci. SoftBank menjelaskan robot ini dapat dikendalikan dengan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan robotika dari Prancis, Aldebaran.
Pepper akan diluncurkan di Jepang Februari tahun depan. Diperkirakan, robot yang juga bisa menjadi teman pemiliknya ini dibanderol dengan harga 198 ribu yen atau setara Rp 375 juta.
RINDU P. HESTYA | PC AUTHORITY
Berita Lain:
Video Porno Buat Otak Pria Mengecil
Iklan Ponsel Amazon yang Bikin Penasaran
Bill Gates Danai Penelitian Kondom Gaya Baru