TEMPO.CO, Semarang - Hasil penelitian lembaga riset Nielsen menyebutkan total waktu yang dihabiskan pengguna telepon pintar atau smartphone di Indonesia adalah tiga jam per hari. Data tersebut dikeluarkan pada akhir 2013 dan dijadikan acuan oleh operator seluler untuk mengembangkan bisnisnya.
Rinciannya, 62 menit dihabiskan untuk berkomunikasi lewat sejumlah fitur, seperti telepon, SMS, surat elektronik, dan chatting. Lalu 38 menit untuk mengotak-atik aplikasi.
Kemudian 37 menit untuk berselancar di dunia maya, serta 45 menit untuk mengakses hiburan. Terakhir, pengguna ponsel pintar menghabiskan 7 menit untuk mengakses device management, seperti keamanan dan antivirus.
General Manager Mobile News and Directory Telkomsel Aris Sudewo mengatakan lama waktu tersebut terbilang wajar untuk negara berkembang. "Kalau di negara maju, bisa mencapai enam jam," katanya di kereta api Argo Bromo Anggrek yang melintas di Semarang, Senin, 9 Juni 2014.
Aris mengatakan lamanya durasi yang dihabiskan disebabkan oleh beragam fungsi dan fitur yang ada di ponsel pintar. Jika sebelumnya ponsel pintar diutamakan untuk hiburan, kini ada pergeseran fungsi yang menunjang produktivitas.
Berkaca dari penelitian tersebut, Aris mengatakan, peluang bisnis yang potensial bagi operator seluler adalah memacu penggunaan data lewat layanan digital. Telkomsel pun getol menggarap konten digital di Tahun Kuda Kayu ini.
Konten digital yang baru diluncurkan Telkomsel antara lain Pop Call, Bola Samba, Zona Gratis, HelloDoctor, dan My Telkomsel. "Kami juga sekaligus ingin mendorong exposure dan pengalaman pengguna," ujar Aris.
Dia melanjutkan, selain konten digital, peluang bisnis yang layak dilirik yakni terkait dengan device management. Sebabnya, kesadaran orang Indonesia dalam mengatur manajemen perangkatnya dinilai masih minim.
"Saat ini agak sulit kalau hanya menyediakan game untuk mendorong konten digital," ucap Aris. Hal tersebut disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan para pengembang lokal dalam menciptakan game dan aplikasi. Di sini, operator berperan memfasilitasi pengembang dalam memasarkan karyanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan