TEMPO.CO, Subang - Harga jengkol di sejumlah pasar tradisional Subang, Jawa Barat, saat ini, menyalip harga daging ayam. "Harga jengkol saat ini tembus Rp 55 ribu per kilogram (kg), sedangkan daging ayam lebih murah, hanya Rp 35 ribu per kg," ujar seorang pedagang sayuran di pasar Inpres Subang, Salim, saat ditemui Tempo, Senin, 9 Juni 2014.
Komoditi bahan sayuran yang memiliki aroma khas itu juga langka alias pasokannya berkurang. "Baik jengkol lokal atau jengkol dari Sumatera susah dicari," kata Salim.
Salah seorang pemilik warung nasi di Kota Subang, Darsim, mengaku kewalahan meladeni pelanggannya yang selalu menanyakan semur jengkol. "Mereka inginnya masakan jengkol tersaji tiap hari," ujar Darsim.
Harga daging ayam meskipun naik, masih di bawah harga jengkol. Harga daging ayam biasanya Rp 25 ribu, naik Rp 10 ribu menjadi Rp 35 ribu per kg, dan harga telur yang semula Rp 18 ribu per kg sekarang menjadi Rp 20 ribu per kg.
Bawang merah dan bawang putih yang semula Rp 10 ribu terkerek jadi Rp 16 ribu per kg. Tomat yang semula dijual Rp 6 ribu sekarang jadi Rp 9 ribu per kg.
Kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan ini diprediksi akan terus naik. "Sudah pasti naik terus, karena sudah hukum pasar," kata Salim.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Nasib Kontrak Freeport Di Tangan Presiden Baru
Petani dan Nelayan Kritik Gaya Bicara Monoton SBY