TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang memeriksa Kepala SMP Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang, Mahmud Asy'ari, terkait dengan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa kelas VIII-F bernama Andi Nur Fahmi. Pemeriksaan dilakukan oleh tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reserse Kriminal pada Selasa, 10 Juni 2014.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan selain Mahmud, polisi juga memeriksa guru wali kelas VIII-F, seorang staf tata usaha, dan petugas keamanan sekolah. Mereka diperiksa karena Fahmi tewas setelah dikeroyok 14 siswa lainnya pada Rabu pekan lalu.
Fahmi meninggal pada malam harinya di Rumah Sakit Panti Nirmala, Kota Malang. Sehari kemudian siswa-siswa yang mengeroyok dijadikan tersangka oleh polisi. "Pemeriksaan ini untuk mendalami penyebab kematian Fahmi dan TKP (tempat kejadian perkara) pengeroyokan. Mereka masih sebatas jadi saksi," kata Wahyu.
Saat berita ini ditulis, proses pemeriksaan masih berlangsung. Dari hasil pemeriksaan tersebut akan terkuak kejadian yang sesungguhnya. Bisa saja pihak sekolah lalai mengawasi perilaku siswa-siswanya sehingga mereka tidak tahu ada peristiwa pengeroyokan yang berujung pada tewasnya anak didik. (Baca juga: Keroyok Rekan Hingga Tewas, 14 Siswa Tersangka)
Secara terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Malang Didik Budi Mulyo mengatakan pemeriksaan terhadap kepala sekolah dan para pembantunya oleh inspektorat juga sedang berjalan. Pemeriksaan dilakukan secara mendalam dan komprehensif sehingga hasilnya belum diketahui.
"(Pemeriksaan) masih belum selesai. Yang kami panggil adalah kepala sekolah, guru-guru, dan siswa yang mungkin mengetahui kejadian itu. Dari keterangan mereka, kami akan memberikan rekomendasi ke bupati dan biar beliau saja yang mengumumkan apa saja sanksinya. Begitu prosedurnya," kata Didik.
Sebelumnya, Bupati Malang Rendra Kresna mengancam akan mencopot kepala SMP Negeri 1 Tajinan bila terbukti pengeroyokan terjadi di lingkungan sekolah. Rendra geram karena kasus tersebut telah menodai dunia pendidikan di Kabupaten Malang. (Baca juga: Murid SMP Tewas Dikeroyok, Bupati Malang Geram)
ABDI PURMONO
Berita Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi
Debat Capres, KPU: Hanya Moderator Boleh Bertanya
Ribuan Orang Bugil Kampanyekan Gerakan Bersepeda
Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!