TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 101 pembalap yang masih bertahan dalam ajang balap sepeda internasional, Tour de Singkarak, Rabu, 11 Juni 2014, pukul 11.00 WIB, melanjutkan adu kecepatan dengan menempuh jarak 102 kilometer menuju Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Pembalap dari 18 itu start di Ngalau Indah, Payakumbuh. Mereka akan melewati Jalan Tan Malaka, Sudirman, Soekarno Hatta, Piladang, Batu Ampar, Baso, dan Koto Tinggi. Kemudian ke arah Tabek Patah, Sungai Tarab, Pabulatan, Balimbing, Ombilin, Kacang dan Tembok Kacang.
Pada rute ini hanya ada satu tanjakan, yakni di kilometer 43,5, tepatnya di Koto Tinggi. Kawasan ini memiliki King of Mountains (KoM) level dua. Berbeda dengan etape sebelumnya yang penuh dengan tanjakan dan berliku, seperti di Kelok 44 Maninjau.
Sepanjang rute yang dilalui, terdapat dua titik sprint. Di kilometer 17,5, tepatnya di Payakumbuh, dan di kilometer 69,5 di Jalan Soekarno-Hatta Batusangkar. (Baca:Pembalap Iran Juara Etape Kedua Tour de Singkarak)
Adu balap akan dipimpin pembalap asal Iran, Amir Zargari. Pembalap dari Pishgaman Yazd ini mengenakan yellow jersey atau rompi kuning.
Hingga etape keempat, Amir Zargari masih menjadi yang tercepat, dengan waktu tempuh 12 jam 20,01 menit. Juara Tour de Singkarak tahun 2011 itu disusul rekan setimnya, Rahim Emami, dengan waktu 12 jam 21 menit 25 detik. Di posisi ketiga ditempati Hossein Alizadeh dari Tabriz Shandari Rangking.
Pembalap nasional, Dadi Suryadi, tetap menggunakan rompi merah putih di etape ini. Dadi yang saat ini bergabung bersama tim Pegasus Continental Cycline masih menjadi yang tercepat di antara pembalap Asia Tenggara yang mengikuti Tour de Singkarak. Dadi mencatat waktu 12 jam 27 menit 11 detik, selama empat etape, meski pada etape keempat tidak berhasil masuk dalam 10 besar. (Baca:Pembalap Tour de Singkarak Perebutkan Green Jersey)
ANDRI EL FARUQI
Terpopuler:
Pemecatan Prabowo Tak Hanya Soal Penculikan
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo
Menhan Minta Panglima Usut Pembocor Dokumen DKP