TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Para peretas mengklaim telah menyerang puluhan laman di Brasil dalam kaitan dengan penyelenggaraan Piala Dunia, termasuk laman Hyundai, yang menjadi sponsor turnamen sepak bola terbesar di dunia ini.
“Beberapa hari terakhir kami sudah sibuk (meretas) dan akan lebih banyak lagi (peretasan),” kata seorang peretas yang menyebut dirinya Che Commodore kepada Reuters, Rabu, 11 Juni 2014. Peretas ini juga mengaku merupakan anggota kelompok peretas ternama, Anonymous.
Ia menambahkan, perusahaan dan lembaga yang bekerja sama dengan pemerintah, yang menolak hak-hak dasar rakyat Brasil dalam rangka mempromosikan acara olahraga pribadi, eksklusif, dan korup, akan menjadi sasarannya.
Dalam melakukan serangannya, para peretas akan menggunakan DDoS atau distributed denial of service, yakni dengan menghabiskan sumber yang dimiliki komputer sehingga komputer tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar. Tak hanya itu, mereka juga akan memanipulasi tampilan atau yang dikenal dengan sebutan defacement.
Serangan cyber ini menambah kekhawatiran atas turnamen yang akan melibatkan 32 negara ini. Para ahli telah memperingatkan tentang minimnya infrastuktur Brasil dan kemampuan mereka menahan serangan cyber.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
5 Cara Ampuh Dongkrak Jumlah Sperma
Ibunya Mati, Bayi Badak Tak Mau Tidur Sendiri
TV 370 Inci Ini Laku Rp 18,9 Miliar