TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan stok beras, gula, dan daging sapi yang dimiliki Bulog sudah siap untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Beras jenis medium tercatat sebanyak 1.938.000 ton, jenis premium sekitar 5.000 ton, dan gula lebih dari 30.000 ton.
"Kalau daging sapi ada 280 ton," katanya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 12 Juni 2014.
Menurut Sutarto, 1,938 juta ton beras medium ini diprediksi akan mencukupi kebutuhan nasional sampai tujuh-delapan bulan ke depan. "Kalau kondisi normal, jumlah itu akan cukup. Makanya, masyarakat tidak perlu panik, apalagi sampai melakukan panic buying," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi tidak normal itu, misalnya, jika terjadi El Nino--paceklik lebih cepat. Artinya, produksi beras berkurang. Jika pasokan beras medium berkurang, Indonesia perlu impor yang lebih banyak lagi. "Pantauan kami, kemungkinan besar El Nino tidak terjadi hingga akhir tahun ini," tutur Sutarto.
Untuk beras jenis premium yang jumlahnya sekitar 5.000 ton, kata Sutarto, akan dialokasikan untuk pasar murah, yakni operasi pasar yang diajukan oleh pemerintah daerah kepada Bulog. Beras jenis premium ini lebih mahal minimal Rp 1.000 per kilogram dibandingkan harga beras medium.
Pada umumnya, ujar Sutarto, jenis bahan pokok yang stoknya ada di operasi pasar adalah beras, gula, dan daging ayam. Namun bahan pokok lainnya, seperti telur ayam, daging ayam, dan minyak goreng, juga disiapkan, tergantung permintaan dari pemerintah pusat dan daerah.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Terpopuler:
5 Cara Ampuh Dongkrak Jumlah Sperma
Ada Gunung Bertuah, Bandara Kulon Progo Ditolak
Marshanda Boleh Gugat Cerai Asal Serahkan Hak Asuh
Putra Samarinda Cukur Persiba Bantul 3-0