TEMPO.CO, Jakarta - Ajang sepak bola terbesar Piala Dunia 2014 resmi digelar di Brasil. Berbagai persiapan yang dilakukan panitia dan pemerintah terus dilakukan agar acara ini berlangsung dengan baik dan tanpa kendala.
Bukan hanya panitia saja, sejumlah perusahaan olahraga dan elektronik pun ikut berpartisipasi mendukung acara ini. Mereka menyediakan berbagai alat, mulai teknologi untuk pemain hingga alat yang akan membantu berlangsungnya pertandingan. Berikut ini di antaranya:
1. Robot Exoskeleton
Dalam acara pembuka, robot ala Iron Man ini membantu seorang pria lumpuh bernama Juliano Pinto agar bisa menendang Brazuca untuk pertama kalinya dalam ajang Piala Dunia. Robot yang termasuk dalam proyek Walk Again ini dikerjakan oleh seorang ahli saraf, dr Miguel Nicolelis, dari Duke University di California dan 156 ilmuwan lain. Robot ini membutuhkan waktu 30 tahun dalam pembuatannya hingga akhirnya bisa berfungsi dengan baik. (Baca: Inilah Pria Penendang Brazuca Pertama Piala Dunia)
2. Brazuca
Bola dari Adidas ini memiliki makna "gaya dan cara hidup masyarakat" dalam bahasa Brasil. Bola tersebut terdiri atas enam panel shuriken yang saling menyambung. Brazuca juga memiliki desain dengan banyak warna yang melingkari bola. Desain warna melingkar tersebut memiliki makna pemersatu tradisional di Brasil. Brazuca juga diklaim memiliki pergerakan yang halus dan lebih stabil dibandung Jabulani pada Piala Dunia 2010.
3. 9:15 Fairplay
Semprotan garis temporer ini hanya bisa dipergunakan oleh wasit. Dengan 9:15 Fairplay, wasit bisa menggambar garis pembatas saat pemain akan melakukan tendangan bebas. Saat pertandingan Brasil dan Kroasia, wasit Yuichi Nishimura menggunakan semprotan "ajaib" ini. Nishimura menyemprotkan 9:15 saat Neymar melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti. (Baca: Piala Dunia, Pelatih Kroasia Nilai Wasit Tak Becus)
4. Goal Control
Sebuah perusahaan asal Jerman menciptakan Goal Control untuk mengawasi Brazuca memang berhasil menembus pertahanan kiper. Alat ini dilengkapi dengan tujuh kamera super cepat dengan akurasi 0,5 sentimeter per detik. Goal Control akan memunculkan kata GOAL yang akan ditransmisikan pada jam tangah wasit jika Brazuca sudah melewati garis gawang.
5. Nike Dynamic Fit Collar
Sepatu dari Nike ini baru memulai debutnya awal tahun lalu. Sepatu ini dirancang dengan desain mirip rajutan mid-cut dengan ketebalan kurang dari 0,1 meter. Nike mengklaim sepatu ini lebih ringan daripada yang digunakan seorang palari. Sepatu ini juga dibuat tahan air dan fleksibel agar pemain lebih nyaman.
6. Baju pemain Nike
Salah satu tantangan bagi para pemain di Piala Dunia Brasil mungkin adalah cuaca yang panas. Namun Nike telah mengantisipasinya dengan meluncurkan seragam yang didesain khusus agar pemain tetap nyaman meski suku di sana bisa mencapai 36 derajat Celcius. Pada seragam timnas Brasilj misalnya, Nike menggunakan 94 persen polyester dan 6 persen katun. Selain itu, baju ini memiliki daya serap 56 persen lebih baik dengan aliran udara yang lebih berpengaruh daripada versi sebelumnya.
7. Adidas adiPower
Jika seragam Nike didesain agar pemain nyaman saat bertanding, Adidas memanjakan pemain setelah pertandingan selesai. Adidas membuat vest untuk mendinginkan tubuh pemain dalam waktu cepat dan menghilangkan lelah. Dengan menggunakan vest ini, suhu tubuh pemain bisa turun 15-20 persen.
RINDU P HESTYA | DAILY MAIL
Berita Lain:
Serangan Cyber Hantui Piala Dunia Brasil
ICS 2014 Raih Transaksi Rp 398 Miliar
HP Giat Garap Konsumen Korporat