TEMPO.CO, Sumedang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah berlangsung dengan baik selama sepuluh tahun masa pemerintahannya.
"Dalam sepuluh tahun terakhir ini, koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah telah berjalan semakin optimal," kata SBY, saat upacara pelantikan pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXI, di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 16 Juni 2014. (Baca: SBY: Ada Kepala Daerah Intervensi Pemilu 2014 )
Selain itu, ujar SBY, pembangunan di berbagai daerah juga telah mengalami percepatan dan semakin merata. "Pembangunan daerah kami orientasikan, baik untuk memacu pembangunan sektoral, integrasi antarsektor dalam satu wilayah, maupun sebagai upaya mengurangi ketimpangan antarwilayah," ujarnya.
SBY mengatakan melalui otonomi daerah, setiap daerah bisa menentukan sendiri arah pembangunan di wilayah masing-masing. Namun, kata SBY, pembangunan daerah harus tetap diletakkan dalam kerangka pembangunan nasional secara keseluruhan.
"Kami ingin tidak ada lagi daerah yang satu tertinggal oleh daerah lainnya," ujar bekas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini. "Kami ingin mewujudkan dan memeratakan pembangunan untuk semua."
Meskipun masih ada sejumlah kelemahan, SBY mengklaim otonomi daerah telah berjalan dengan baik. Menurut dia, semangat dan konsep dasar otonomi daerah adalah berbagi tugas dan tanggung jawab dalam pemerintahan. "Melalui langkah ini kami ingin mewujudkan suatu pemerintahan yang efektif, efisien, dan demokratis untuk meraih sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat." (Baca: SBY Klaim Program Pendidikan Daerah Berjalan)
PRIHANDOKO
Berita utama
Walhi: Ide Prabowo Ubah Hutan Keliru
Ditodong Uang, Pius Ogah Kampanyekan Prabowo
Cuit Netizen Soal TPID di Debat Capres