TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka menjelang Ramadan dan Lebaran 2014, Kementerian Pertanian gelar Pasar Tani.
"Minimal dua kali, menjelang dan ketika Ramadan. Setiap provinsi kami instruksikan untuk menggelar Pasar Tani dengan bekerja sama dengan Dinas Pertanian," kata Yusni Emilia Harahap, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, ketika ditemui di kantornya, Senin, 23 Juni 2014. (Baca juga: Pasar Murah Se-Indonesia Digelar 24 Juni-22 Juli)
Yusni melanjutkan, Kementerian Pertanian sudah menyurati dinas-dinas pertanian di seluruh Indonesia untuk mengadakan Pasar Tani. Mereka dan pemerintah daerah bisa menyelenggarakan Pasar Tani di alun-alun kabupaten, halaman kantor dinas pertanian, atau tempat-tempat keramaian yang bisa mempertemukan antara petani dan konsumen.
"Petani bisa langsung menjual barangnya tanpa melalui perantara, apakah itu tengkulak ataupun pedagang besar," kata Yusni.
Pasar Tani, Yusni melanjutkan, dimaksudkan untuk mendekatkan pasar kepada petani dan konsumen, bentuk apresiasi kepada petani, sehingga keberadaan mereka dianggap sebagai bagian dari rantai produksi pangan. "Kami coba potong rantainya. Karena selama ini margin harga di tingkat produsen dengan harga eceran sering tidak wajar dan tidak dinikmati atau menguntungkan petani," kata Yusni.
Model pasar tani, menurut Yusni, dapat dikatakan sebagai alternatif yang ditawarkan Kementerian Pertanian, selain operasi pasar dan pasar murah yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka menghadapi Ramadan dan Lebaran.
"Konsumen mendapatkan produk yang bagus, fresh atau segar, dari petani. Harganya terjangkau di mana ada beberapa produk yang sesuai harga umum, ada juga yang lebih murah. Petani juga senang. Maksudnya, petani bisa berjualan karena kami fasilitasi," kata Yusni.
Berdasarkan pantauan Tempo, Kementerian Pertanian telah mengadakan Pasar Tani pada 23-25 Juni 2014.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Lain
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar
Rapor APBD DKI Merah, Ahok Bela Jokowi
Pejabat Australia Temukan Lokasi Baru MH370