TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Iwan Fals mengagumi gaya Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin Ibu Kota. Menurut dia, gaya Basuki yang blakblakan dibutuhkan untuk menghapus stigma kinerja pegawai negeri sipil yang lekat dengan birokrasi yang rumit.
"Saya senang melihat gaya Pak Ahok yang ceplas-ceplos dan lepas," kata Iwan di Balai Kota, Jumat, 27 Juni 2014.
Pria bernama asli Virgiawan Listanto itu menuturkan gaya Ahok itu berbeda dengan pegawai negeri sipil kebanyakan. Dengan gaya ceplas-ceplos itu, ia berharap Ahok dapat menciptakan perubahan di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, pelantun lagu Bento ini juga mendoakan Ahok agar selalu dalam kondisi sehat. Kesehatan, kata Iwan, harus menjadi prioritas Ahok, terlebih saat kesibukan mantan Bupati Belitung Timur itu kian padat ketika menjabat pelaksana tugas gubernur. "Mudah-mudahan Pak Ahok selalu sehat dan bisa memimpin dengan amanah," ujarnya. (Baca:Didatangi Jokowi Iwan Fals Bilang Tak Akan Goyah)
Iwan ke Balai Kota untuk meminta izin Ahok untuk menggunakan Taman Monumen Nasional dalam acara Nyanyian Raya pada 1 November mendatang. Pemilihan waktu pelaksanaan tanggal 1 November bukan tanpa alasan. Iwan mengatakan tanggal tersebut hanya berselang beberapa hari setelah pelantikan dan pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014. (Baca:Kagumi Jokowi Mengapa Iwan Fals Memilih Netral)
Menurut dia, waktu tersebut dapat menjadi momentum awal perubahan Indonesia. "Niatnya silaturahmi. Kami ingin semakin banyak orang yang berpartisipasi," ujar Iwan. (Baca:Bagaimana Jokowi Memanggil Iwan Fals)
LINDA HAIRANI
Terpopuler:
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok
Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh
Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS
Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani