TEMPO.CO, Banyuwangi - Posko pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, dilempari batu oleh orang tak dikenal, Senin, 30 Juni 2014. "Suaranya kencang sekali," kata pemilik rumah yang dijadikan posko, Syamsuri, kepada wartawan, Senin siang, 30 Juni 2014.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 04.00. Posko di Jalan Raya Jember 18 itu dilempari saat keluarga pemilik rumah baru saja selesai sahur. Akibatnya, kaca di jendela bagian depan rumah itu pecah.
Syamsuri sempat mendengar suara deru sepeda motor yang disusul suara jendela pecah. Syamsuri keluar rumah, namun dia gagal mengejar pelaku yang diduga menumpang dua sepeda motor. Dia melihat ada delapan batu sekepalan tangan berceceran di halaman rumah dan di bawah jendela. "Saya langsung lapor polisi dan panitia pengawas."
Selain kaca jendela pecah, baliho berukuran 3,5 x 6 meter yang dipasang di depan posko pun robek. Syamsuri menduga batu-batu itu dilempar untuk merusak baliho, tapi ada yang meleset hingga memecahkan kaca jendela. (Baca:Panwas Selidiki Motif Perusakan Atribut Prabowo)
Kordinator Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa Kecamatan Cluring, Makik Sihombing, menyesalkan perusakan itu. Menurut dia, sebelumnya, baliho dan pamflet Prabowo-Hatta juga banyak dirusak orang.
Kapolsek Cluring Ajun Komisaris Nyoman Supartha mengatakan sudah memeriksa tempat kejadian. Ia belum bisa memastikan apakah insiden itu murni kriminal atau bersifat politis. "Masih kami selidiki." (Baca:Atribut Kampanye Prabowo dan Jokowi di Solo Dirusak)
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Polisi Periksa Saksi Teror di Rumah Kader Demokrat
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Divonis, Corporate Secretary KAI Yogyakarta Ogah Banding