TEMPO.CO, Bagdad - Untuk pertama kalinya, pemerintah Irak menerima kiriman pesawat tempur buatan Rusia. Pesawat ini diharapkan bisa membantu Irak melawan pemberontak Sunni yang telah menguasai sebagian besar negara ini.
Menurut laporan Al Jazeera, Ahad, 29 Juni 2014, pejabat keamanan Irak telah mengkonfirmasi kiriman lima buah jet jenis Sukhoi-25. Jet bekas yang dibeli dari Rusia ini tiba di Bagdad pada hari Sabtu, 28 Juni 2014.
Para pejabat Irak mengatakan pembelian jet ini merupakan upaya untuk memperkuat tentara guna merebut kembali sejumlah wilayah yang dikuasai oleh pemberontak Sunni di bawah pimpinan Negara Islam Irak dan Levant (ISIS). (Baca: ISIL Rebut Kota-Kota di Irak, 21 Orang Tewas)
Jet akan siap untuk melakukan serangan dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan sampai bantuan teknis dan suku cadang terpenuhi. Pasalnya, jet ini tidak cocok dengan rudal Hellfire yang dimiliki Irak.
Di lain pihak, menurut laporan wartawan Al Jazeera Imran Khan dari Bagdad, pembelian jet bekas Rusia ini merupakan langkah frustrasi Irak karena bantuan 34 jet F-16 yang dijanjikan Amerika Serikat tak kunjung tiba. (Baca juga: Netanyahu Ingatkan AS untuk Tak Gandeng Iran)
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Berita utama
Debat, Kalla: BPPT dan LIPI Jadi Ujung Tombak
Ke Rumah Amien Rais, Petugas Bawaslu Diusir
Wawancara Tempo dengan Jurnalis Allan Nairn