TEMPO.CO, Bojonegoro--Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Bojonegoro menggelar operasi pasar selama satu bulan terhitung mulai 30 Juni hingga 26 Juli 2014. Operasi pasar empat bahan kebutuhan pokok ini bertujuan menstabilkan harga selama puasa dan lebaran. Empat bahan kebutuhan pokok itu ialah beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.
Daerah sebaran operasi pasar meliputi Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Program operasi pasar ini kerjasama antara Bulog Sub Divisi Regional Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (Baca: Pasar Murah Digelar Setelah Pilpres 9 Juli)
Menurut Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Bojonegoro Efdal Marlius Sulaiman, dalam operasi pasar ini pihaknya menyediakan 3.600 ton beras, 4.200 ton gula pasir, 2.100 ton tepung terigu dan 2.100 liter minyak goreng. Barang-barang itu mendapat subsidi berupa ongkos angkat-angkut yang ditanggung Pemerintah Jawa Timur.
Contohnya, untuk beras medium yang harga normalnya Rp 7.750 per kilogram mendapat potongan harga angkat-angkut hingga tinggal Rp 7.500 per kilogram. Subsidi potongan harga juga berlaku untuk gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng.
Di Bojonegoro, operasi pasar digelar di Pasar Besar Bojonegoro, Sumberejo, Baureno, Kalitidu dan Dander. Adapun di Lamongan, operasi pasar dikonsentrasikan di Pasar Besar Lamongan, Paciran dan Babat. "Tujuan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga selama Ramadan," ujar Efdal, Selasa, 1 Juli 2014.
Dari pantauan di lapangan, memasuki pekan pertama Ramadan, harga sejumlah bahan pokok dan sayuran mulai merangkak naik. Misalnya harga ayam potong yang semula Rp 15.000 per kilogram naik jadi Rp 25.000 per kilogram, ayam kampung dari Rp 40.000 naik menjadi Rp 50.000 per kilogram. Sedangkan daging sapi naik menjadi Rp 100.000 perkilogram. (Baca: Harga Daging Sapi Merangkak Naik)
SUJATMIKO
Terpopuler
- Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
- Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
- Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
- Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
- Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7
- Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok
- Zanetti Jadi Wakil Presiden, Kaus Nomor 4 Pensiun