TEMPO.CO, Washington - Rakyat Amerika Serikat beramai-ramai mengadakan acara untuk menyambut hari kemerdekaan negaranya yang ke-238 pada 4 Juli tahun ini. Namun, di antara kemeriahan itu, warga yang tinggal di wilayah California Utara diterpa badai Arthur pada Jumat pagi waktu setempat.
"Ribuan wisatawan yang berada di sana telah diminta untuk mengungsi setelah hujan lebat dan angin kencang melanda sejak Kamis malam," kata Pusat Badai Nasional Amerika seperti dilaporkan Fox News. (Baca: Badai Arthur Sambut Perayaan HUT Kemerdekaan AS)
Di sisi lain, warga di New York City mengadakan pesta kembang api pada Jumat malam. Sementara, warga yang tinggal di Boston menggelar pesta kembang api lebih awal untuk menghindari badai Arthur. Namun, hujan sempat melanda daerah itu dan acara sempat terhenti.
Sementara, Presiden Barack Obama merayakan hari kemerdekaan di Gedung Putih dengan mengadakan upacara naturalisasi bagi warga AS yang baru, termasuk anggota militer dan keluarga mereka. (Baca: Hari Kemerdekaan AS, Ini Pesan Putin buat Obama)
"Anda melakukan sesuatu yang luar biasa: mendaftarkan diri untuk melayani militer Amerika Serikat. Anda menjawab panggilan untuk melawan dan hidup di sebuah negara yang sebenarnya belum dimiliki," kata Obama seperti dilaporkan CNN, Jumat, 4 Juli 2014.
Oscar Venegas Gonzales, seorang marinir asal Guatemala, akhirnya resmi menjadi warga AS setelah ia bergabung dengan militer saat usia 19. "Ini adalah bangsa yang besar. Saya ingin jadi bagian dari mereka. Ada begitu banyak pilihan dan kesempatan menjadi 'seseorang' di sini, di Amerika Serikat," kata Gonzales.
Acara di Gedung Putih itu dihadiri oleh 90 ribu anggota militer yang kini telah menjadi warga Amerika. Acara Obama itu berlangsung hingga petang yang berlanjut dengan pesta di Lawn Selatan dan dimeriahkan oleh penyanyi Pitbull. Acara kemudian diakhiri dengan pesta kembang api.
RINDU P. HESTYA | FOX NEWS | CNN
Berita Lain:
Militer Arab Saudi Bergerak ke Perbatasan Irak
Korupsi, Politikus Ini Minta Maaf Sambil Menangis
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau