TEMPO.CO , Jakarta - Situs pengamat media sosial, Politicalwave, menilai terdapat perbedaan dalam penggunaan media sosial antara tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Perbedaan itu terlihat dari sistem komunikasi dan tata pengaturannya. (Baca: Iklan Prabowo dan Jokowi Terbanyak di SCTV)
"Komunikasi tim Prabowo-Hatta dimulai dari akun official partai," kata Direktur Politicalwave, Yose Rizal, dalam rilis persnya, Senin 7 Juli 2014. Selain itu, tim Prabowo-Hatta juga melakukan sistem komunikasi lebih terstruktur dan diatur oleh partai. "Terdapat keseragaman dalam berkomunikasi dan menjawab isu," kata dia. (Baca: Total Biaya Iklan Prabowo dan Jokowi Rp 186 M)
Sedangkan di tim Jokowi-Kalla, Politicalwave menilai lebih didukung oleh kelompok relawan. "Tidak diatur oleh partai, namun sudah berkomunikasi dan bersinergi dengan baik karena dukungan kelompok relawan," kata Yose Rizal. (Baca: Dua Iklan TV Ini Andalan Jokowi dan Prabowo)
Kedua tim juga melakukan berbagai kampanye kreatif di media sosial, seperti dalam bentuk infografik, gambar-gambar kreatif, aplikasi, game, lagu dan video. Netizen menyukai berbagai kampanye kreatif tersebut dan meningkatkan partisipasi dan interaksi aktif netizen, terutama para pemilih pemula.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita Terpopuler
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal