TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang pemilihan presiden, indeks harga saham gabungan (IHSG) diramalkan bakal bergairah. Analis Pasar Modal PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan meski terbatas, ada kemungkinan IHSG menguat. "Kemungkinan besar IHSG naik, tentunya ada masa-masa sedikit koreksi," ujar dia ketika dihubungi, Selasa, 8 Juli 2014.
Menguatnya indeks antara lain ditopang oleh pelaksanaan pemilu presiden yang aman. Kondisi ini, kata William, mendorong sentimen positif di kalangan investor sehingga mereka bergairah melakukan aksi beli.
Hari ini IHSG diperkirakan menyentuh level 5.010. Saham-saham properti masih menjadi primadona karena tetap berpotensi menguat secara terbatas. Sebelumnya, penguatan saham-saham properti cukup tinggi. "Bisa saja menguat, tapi potensinya tidak akan setinggi minggu lalu," kata dia. (Baca: Prabowo Menang, Rupiah Berpotensi Tembus 13 Ribu)
Saat dihubungi secara terpisah, analis PT OSO Securities Mohammad Alfi Syahr mengatakan kesimpulan debat calon presiden dan wakilnya pada putaran terakhir meningkatkan sentimen positif. Kedua calon presiden dinilai berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 83 poin (1,7 persen) ke level 4.989,03. Saham-saham semen dan infrastruktur menjadi saham yang paling diminati pelaku pasar. (Baca: Jelang Pilpres, IHSG dan Rupiah Menguat)
Saham Indocement melonjak 1.625 poin (7,0 persen) ke Rp 25.000 per lembar saham, diikuti Semen Indonesia yang naik 800 poin (5,3 persen) pada Rp 15.925 per lembar saham, serta saham Telkom yang menguat 75 poin (3,0 persen) menjadi Rp 2.600 per lembar saham. Investor asing bahkan kembali berhasil mencatatkan aksi pembelian bersih sebesar Rp 761 miliar.
Janji kedua calon presiden meningkatkan pembangunan infrastruktur, kata Alfi, menyebabkan saham-saham di sektor ini bakal mengalami kenaikan. Prospek kinerja emiten semen dan infrastruktur diperkirakan akan tumbuh signifikan.
HERMAWAN SETYANTO | MEGEL
Berita Terkait:
Mengapa Jay Subyakto Tantang Maut demi Jokowi
Prabowo Menang, Rupiah Berpotensi Tembus 13 Ribu
Slank: Salam 2 Jari, Konser Kemanusiaan Terbesar
Tami Grende, Petenis Indonesia Juara di Wimbledon
Analis: Jokowi Realistis Patok Target Ekonomi
Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang