TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pasar keuangan pada hari ini, Kamis, 10 Juli 2014, diprediksi masih akan dipengaruhi euforia kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. Namun pergerakan postif tersebut hanya terbatas.
Pada pagi ini, indeks harga saham gabungan dibuka langsung menghijau di level 5.110 dengan level tertinggi 5.165 dan terendah 5.024. Pada pukul 10.14 WIB, IHSG berada di level 5.121. IHSG pada perdagangan Selasa ditutup naik 35,68 poin ke level 5.024,72 dan rupiah menguat ke level Rp 11.655 per dolar Amerika serikat. (Baca juga: Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200)
"Investor itu cenderung pro-Jokowi, sehingga sampai hari ini masih ada potensi euforia, meski tipis," kata ekonom dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Lana, pergerakan indeks saham berpotensi menembus level 5.100 poin. Namun hal tersebut cenderung bisa dimanfaatkan para investor untuk mengambil keuntungan. "Jadi, euforia itu memang mendongkrak IHSG. Tapi, setelah agak naik agak tinggi, misalnya 5.100, ada potensi aksi profit taking," ujarnya. (Lihat juga : Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis)
Musababnya, investor hingga saat ini sesungguhnya masih menunggu penghitungan suara yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Alhasil, kondisi IHSG cenderung akan naik-turun hingga batas penghitungan suara pada 22 Juli 2014.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler :
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Saat Pensiun, Djoko Kirmanto Akan Ternak Lele