TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di perumahan Jalan Polowijen Gang 2, Kota Malang, diperkirakan bersumber dari petasan. Polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi mata yang mengetahui ledakan tersebut. "Serpihan kertas disita sebagai barang bukti," kata Kepala Kepolisian Sektor Blimbing Komisaris Agus Guntoro, Sabtu, 12 Juli 2014.
Penyidik juga menemukan serbuk belerang yang diduga sebagai bahan baku petasan. Bau belerang menyengat di lokasi kejadian. Penyelidikan sementara, kata dia, ledakan diduga dari petasan. Berdasarkan keterangan warga setempat, pemilik rumah hobi bermain petasan saat bulan puasa dan Lebaran.
Ledakan tersebut menyebabkan pemilik rumah Fauzi, 50 tahun, mengalami luka bakar. Korban yang kritis tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sedangkan istri korban, Sukarti Ponijah, 48 tahun, mengaku tak mengetahui penyebab ledakan. "Tiba-tiba terjadi ledakan keras," katanya.
Ledakan ini mengakibatkan rumah korban rusak parah. Atap rumah dan genteng rontok, sedangkan tembok retak dan tembok belakang rumah jebol. Kaca rumah semburat berhamburan hingga radius 10 meter.
Kini bangunan rumah itu dipasangi garis polisi. Sambil menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, sejumlah personel Kepolisian dan TNI berjaga di sekitar lokasi.
EKO WIDIANTO
Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk