TEMPO.CO, Cambridge - Keseringan nonton film porno ternyata akan merusak otak. Bahkan sebuah studi dari University of Cambridge di Inggris menemukan bahwa kerusakan otak karena keseringan nonton film porno sama seperti pecandu narkoba. (Baca: Video Porno Buat Otak Pria Mengecil)
Peneliti melakukan pemantauan pada 19 pasien laki-laki yang diklaim memiliki kecanduan seksual dibanding dengan peserta lainnya. Pasien ini sudah menonton film porno sejak kecil dan terus meningkat hingga dewasa.
Pasien kemudian diminta untuk menonton film porno atau sejenisnya. Saat menonton, aktivitas otak mereka dipantau dengan Functional Magnetic Resonance Imaging (fMFRI) untuk memantau kadar oksigen yang mengatur kegiatan otak.
Dari hasil pantauan, tiga daerah otak pasien ini lebih aktif. Tiga lokasi ini adalah ventral striatum, sisi belakang cingulate depan (anterior), dan amygdala. Aktifnya tiga lokasi otak ini juga terlihat pada pecandu narkoba.
"Kami menemukan kesamaan antara pencandu narkoba dan film porno dari banyak sisi jika dilihat dari kegiatan otaknya," kata dr Valeria Voon selaku pemimpin penelitian, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 10 Juli 2014.
Voon menjelaskan pasien dan pecandu sama-sama memiliki masalah psikologis. Mereka biasanya tidak bisa mengontrol diri untuk memenuhi hasratnya, yang satu untuk film porno dan satu lagi untuk obat-obatan. (Baca: Kecanduan Terkait dengan Hilangnya Keliatan Otak)
Peneliti juga menemukan bahwa 1 dari 25 orang dewasa termasuk dalam compulsive sexual behavior atau lebih dikenal sebagai pecandu seksual. Namun Voon mengatakan keseringan nonton film porno tidak juga bisa disebut "pecandu" seperti pemakai narkoba.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Cortana Prediksi Jerman Juara Piala Dunia
LG Ciptakan Televisi dengan Layar Dapat Digulung
Perkenalkan 'Error', Alat Penolong Bagi TKI