TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Islan menyatakan rencana modernisasi pabrik gula berusia tua baru akan dilaksanakan mulai tahun depan. “Dalam 2 tahun ini saya lakukan perubahan mental dulu, karena mau moderenisasi. Tahun depan dimulai,” ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2014.
Menurut Menteri Dahlan modernisasi pabrik gula mutlak diperlukan untuk memacu produksi gula di dalam negeri. Namun masih buruknya mental pejabat di perusahaan tersebut, Menteri Dahlan memprioritaskan memperbaiki sumber daya manusia terlebih dahulu.
“Kalau diberi mesin baru tapi mentalnya (manusia di belakangnya) tidak berubah, nggak akan bisa baik. Mesin baru akan hancur juga,” kata Menteri Dahlan.
Perubahan yang akan dilakukan Menteri Dahlan dimulai dari mental para pejabat dan karyawan di pabrik-pabrik. Ia meminta mereka tidak melakukan praktik korupsi dalam menjalankan bisnis perusahaan. Ia mencontohkan menipulasi suku cadang mesin,
penipuan penanaman bibit, hingga pemupukan di lahan tanam.
“Itu dulu (mental korup) yang saya benahi. Kalau mental sudah bagus. Saya anggap sudah hampir sempurna baru bicara moderenisasi (mesin),” Jelas Menteri Dahlan. (Baca juga: 2014, Tahun Kebangkrutan Industri Gula Nasional).
Dahlan menegaskan, setelah perubahan mental pengelola perusahaan ditata, ia akan menyerahkan rencana modernisasi kepada menteri BUMN yang baru mendatang. “Kami serahkan ke menteri dan pemerintahan yang baru, tapi landasannnya sudah kami siapkan,” tutur Menteri Dahlan.
JAYADI SUPRIADIN