TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan layanan kesehatan di wilayah setempat tetap beroperasi selama Lebaran 2014. Layanan kesehatan tersebut di antaranya, rumah sakit umum daerah (RSUD) dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Puskesmas tetap beroperasi untuk mengantisipasi pasien yang butuh rujukan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin, 21 Juli 2014. Ia menegaskan, baik rumah sakit maupun puskesmas dilarang menolak pasien miskin ataupun pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas. "Pelayanan oleh dokter dan perawat di rumah sakit 24 jam," kata Rahmat.
Puskesmas yang buka selama 24 jam antara lain, Puskesmas Bantargebang, Pondok Gede, dan Karangkitri di Bekasi Timur. Puskesmas ini merupakan lintasan yang dilalui pemudik, sehingga bila terjadi kecelakaan atau butuh pelayanan kesehatan bisa ditangani.
"Jumlah petugas yang disiapkan akan disesuaikan dengan masing-masing puskesmas," kata Rahmat. Namun, lanjut dia, tetap ada koordinasi dengan rumah sakit swasta terdekat atau RSUD Kota Bekasi. (Baca: Efek Jembatan Comal Amblas, Macet Hingga Nagreg)
"IGD RSUD dan rawat inap buka selama 24 jam," Rahmat menambahkan. Untuk rawat inap, dokter akan tetap bekerja seperti hari biasa, sedangkan di IGD ditempatkan dokter jaga bergantian.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi, juga menyiagakan petugas medis di pos pelayanan mudik di Jalan M. Hasibuan atau depan Bekasi Cyber Park. Di pos pelayanan tersebut terdapat dokter, perawat, dan mobil ambulans sebagai antisipasi kebutuhan pertolongan medis. "Posko tersebut mulai dioperasikan H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya. "Bekerja sama dengan kepolisian," kata dia.
ADI WARSONO
Terpopuler
KPK Diminta Selidiki Peran Ketua PN Karawang
Kasus Karawang, KPK Didesak Usut Agung Podomoro
Sidang Anas Urbaningrum Hadirkan Tujuh Saksi
Polri Siapkan 22.500 Aparat Amankan Pleno KPU