TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki H-4 Lebaran, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, telah terjadi penumpukan jumlah pemudik yang menjalar hingga ke depan gerbang terminal. (Baca: Pengalihan Jalan Tol Cipularang, Cijelag-Cirebon Macet)
Pantauan Tempo, para penumpang yang terbagi ke dalam loket tujuan Sumatera dan Jawa terlihat berjejer memadati ruang tunggu penumpang hingga berada di bahu parkiran bis. Para pemudik yang tidak kebagian tempat di ruang tunggu lebih memilih menunggu bis di tempat salat hingga ke trotoar. (Baca: H-4, Ciawi-Tasikmalaya Antre 15 Kilometer)
Aris, 28 tahun, penumpang yang ingin mudik ke Kebumen, Jawa Tengah, rela menunggu bis di trotoar. "Padat. Daripada berdiri, mendingan duduk di sini aja (trotoar)," ujarnya. Aris yang bekerja sebagai mekanik di salah satu maskapai penerbangan di Cengkareng harus merogoh kocek Rp 240 ribu untuk mudik. (Baca: 5 Aplikasi yang Mudahkan Perjalanan Mudik)
Padahal, pada hari biasa, harga tiket biasanya hanya Rp 80-95 ribu. Meskipun demikian, dia manut dengan harga yang melambung itu. Bagi Aris, yang terpenting adalah bisa berkumpul bersama keluarga pada hari Lebaran nanti.
Adapun Deni, 25 tahun, lebih beruntung ketimbang Aris. Dia tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mudik kali ini. Pulang ke Wonosobo, Jawa Tengah, dia mengaku hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 100 ribu untuk bis kelas ekonomi. "Alhamdulilah, dapat yang wajar harganya," tuturnya.
Namun Deni tidak pergi sendiri. Dia pulang kampung bersama rekan-rekan satu kantornya di Kota Bumi, Tangerang. "Berhubung satu arah, jadi bareng-bareng aja mudiknya," katanya yang bekerja sebagai penjual peralatan dapur.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:|
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Pemain Voli Ini Lebih Pantas Jadi Model