TEMPO.CO, Sukoharjo - Putra terpidana terorisme 15 tahun Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrochim, menolak berkomentar mengenai beredarnya foto baiat ayahnya kepada khalifah Al-Baghdadi--pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)--sebagai bentuk dukungan. Foto tersebut memperlihatkan Ba'asyir bersama 13 pria yang membentangkan bendera ISIS.
"Saya tidak bisa berkomentar tentang hal itu," kata Abdurrochim saat dihubungi, Senin, 4 Agustus 2014. Dia khawatir komentar terhadap pembaiatan tersebut justru berpotensi menjadi fitnah. (Baca: Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)
Foto narapidana kasus terorisme yang menjadi pengikut ISIS beredar lewat media sosial sejak akhir pekan lalu. Abu Bakar Ba'asyir dan enam narapidana lain tampak duduk bersila di barisan depan. Sedangkan tujuh lainnya berdiri dan menutup wajahnya dengan sorban sambil membentangkan bendara ISIS.
Foto itu diambil di ruang musala Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusa Kambangan. Ba'asyir duduk di tengah-tengah para pria yang semuanya mengenakan pakaian gamis putih.
Sebelumnya, ratusan orang telah menjalani pembaiatan di Masjid Baitul Makmur, Solo Baru, perbatasan antara Solo dan Sukoharjo. Pembaiatan yang dipimpin oleh Afif Abdul Majid tersebut berlangsung pada pertengahan Ramadan lalu. (Baca: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang)
AHMAD RAFIQ
Berita Lain
Mamiek Srimulat Akan Dimakamkan di Ngawi
Vermaelen Pilih Barcelona, MU Pun Gigit Jari
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta
Deddy Mizwar: Jangan Anggap Enteng ISIS