TEMPO.CO, Semarang - PT Pertamina Wilayah Pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta melibatkan aparat kepolisian untuk menjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terkait dengan kebijakan batasan solar subsidi. Langkah ini untuk menghindari keributan menjelang pembatasan pembelian bahan bakar minyak subsidi yang diberlakukan mulai 4 Agustus mendatang.
"Ini dalam rangka kesiapan pelaksanaan batasan penjualan solar bersubsidi," kata External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Roberth M.V. Dumatubu, Ahad, 3 Agustus 2014.
Menurut Robert, selain melibatkan aparat kepolisian, PT Pertamina juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penerapan kebijakan dan mitigasi potensi risiko terhadap implikasi batasan penjualan solar. "Selain itu juga berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk persiapan pelaksanaan kebijakan pembatasan solar bersubsidi," Robert menambahkan. (Baca: Solar Bersubsidi Dibatasi, Harga Barang Bakal Naik)
Catatan Pertamina menunjukkan, hingga 31 Juli 2014, realisasi konsumsi solar bersubsidi di wilayah Jawa bagian tengah sudah mencapai 1,1 juta kiloliter, dengan alokasi kuota yang diberikan dari tahun 2014 sebesar 2,1 juta kiloliter. Sedangkan realisasi konsumsi Premium bersubsidi mencapai 2,1 juta kiloliter dari kuota yang disediakan sebesar 3,5 juta kiloliter.
General Manager PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng dan DIY Subagjo Hari Moeljanto menyatakan instansinya telah menetapan cluster sesuai dengan ketentuan kebijakan pemerintah dan berkoordinasi dengan pihak terkait sambil tetap melakukan evaluasi terhadap penerapan batasan waktu penjualan solar bersubsidi tersebut. "Selain sosialisasi, kami juga menjaga ketersediaan solar nonsubsidi, khususnya Pertamina Dex, baik dalam bentuk curah maupun kemasan di SPBU," kata Subagjo. (Baca: Organda: Solar Dibatasi, Ongkos Angkutan Melonjak)
Ia berharap masyarakat dapat memahami pelaksanaan kebijakan itu sebagai dukungan kelancaran dan ketertiban pelaksanaannya.
EDI FAISOL
Terpopuler
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS
Kepanasan, Bayi 11 Bulan Tewas dalam Mobil
Polisi Klaim Miliki Identitas Aktor di Video ISIS