TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI sudah mengantongi identitas pria di video "Join the Ranks" yang mengklaim bernama Abu Muhammad Al-Indonesi. Polisi membenarkan bahwa pria tersebut alumni kamp pelatihan militer di Gunung Jalin Jantho, Nanggroe Aceh Darussalam.
"Sepertinya iya. Sepertinya pernah terkait pelatihan militer di sana. Karena dia pernah direkrut oleh orang-orang yang pernah ditangkap kepolisian," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca: Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)
Boy mengatakan pria berinisial 'B' merupakan anggota kelompok teroris Poso yang dikenal dengan nama Mujahid Indonesia Timur. Polisi sudah memiliki hasil penelusuran terhadap orang-orang yang direkrut ke Suriah. "Identitas dan data sudah ada di kami. Masih kami pantau," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk memblokir semua konten tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Islamic State (IS) di media sosial. Instruksi ini menjadi bagian dari usaha pemerintah mencegah dan menghapus pengaruh ISIS di Indonesia. (Baca: Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP)
"Blokir penyebaran paham IS melalui Internet, siaran-siaran, atau media sosial YouTube," kata Djoko di Kantor Presiden, Senin, 4 Agustus 2014.
Tifatul selama ini berdalih tak dapat memblokir sejumlah video yang berisi konten ISIS, bahkan video ajakan bergabung yang sempat meresahkan. Kementerian mengklaim pemblokiran konten dapat dilakukan jika mendapat laporan dari lembaga lain, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Baca: Menkopolhukam Periintahkan Tifatul Blokir Konten ISIS)
AMOS SIMANUNGKALIT
Baca juga:
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka
Progres 98 Bikin Rusuh di KPK
Menkopolhukam Perintahkan Tifatul Blokir Konten ISIS