TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis mengatakan saham perbankan, kostruksi, dan properti memiliki prospek bagus untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini. Analis dari First Asia Capital, Ivan Kurniawan, mengatakan saham-saham dari sektor ini terimbas sentimen positif dari penguatan rupiah. "Saham yang layak dikoleksi seperti Bank Mandiri, Adhi Karya, dan Ciputra Development,” kata Ivan ketika dihubungi Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca juga: Hari ini, IHSG Berpotensi Melemah)
Pada perdagangan kemarin, rilis data ekonomi yang di bawah ekspektasi membuat pelaku pasar cenderung melepas saham. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan kemarin ditutup melemah 10,15 poin (0,20 persen) ke level 5.109,08. Saham yang ditransaksikan sebanyak 5,6 miliar lembar senilai Rp 5,7 triliun. (Baca juga: Risiko Meningkat, Indeks Saham di Posisi Rawan)
Menurut Ivan, hari ini indeks diperkirakan bergerak pada 5.050-5.180. Secara jangka pendek, indeks sedang berada dalam fase konsolidasi, sehingga pergerakannya relatif terbatas dan arahnya amat bergantung pada data-data ekonomi dan berita-berita dari regional. Meski demikian, pihak asing, yang terus mencatat net buy dan membawa optimisme pasar saham Indonesia, masih menarik untuk melakukan investasi jangka panjang.
Adapun analis anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada, menuturkan hari ini indeks masih diperkirakan melemah secara terbatas. Masih adanya imbas sentimen negatif pada hari sebelumnya menjadi salah satu penyebabnya.
"Rilis data produk domestik bruto di dalam negeri lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, angkanya di bawah estimasi pasar," tutur Reza Priyambada, Rabu, 6 Agustus 2014. Dia memperkirakan IHSG hari ini berada pada rentang 5.075-5.089 dan resisten 5.117-5.128.
M. AZHAR | FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK
Foto dengan Bendera ISIS, Baasyir Akan Dihukum
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Cemburu, Wanita Ini Potong Payudara Rivalnya