Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Pentolan ISIS: Jangan Takut pada Kami  

image-gnews
Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Pada pertengahan Ramadan kemarin, sekitar 1.500 orang berkumpul di Masjid Baitul Makmur Solo Baru. Mereka menghadiri undangan dari Forum Pendukung Daulah Islamiyyah. Di tempat tersebut mereka menerima penjelasan mengenai gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menjelang waktu berbuka, forum tersebut melakukan pembaiatan kepada jemaah yang hadir dalam pertemuan tersebut. Pembaiatan dilakukan di hadapan Ketua Forum Pendukung Daulah Islamiyyah Amir Mahmud. Dia banyak mengkaji politik Islam di dunia internasional. Dia juga pernah menjadi dosen terbang di salah satu perguruan tinggi di Surakarta. (Baca: Pendukung ISIS Bantah Isu Makar)

Dukungan terhadap ISIS ini juga dijumpai di beberapa kota, seperti Jakarta dan Malang. Di Solo sendiri banyak ditemukan mural bergambar bendera ISIS di sejumlah tempat. Warga didampingi aparat keamanan lantas menghapus mural itu setelah pemerintah menyatakan melarang berkembangnya paham ISIS di Indonesia.

Amir Mahmud membantah bahwa forum tersebut membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Baca: Polri Tegaskan ISIS Bertentangan dengan Pancasila). Dia mengaku sekadar memberikan dukungan terhadap berdirinya daulah di Timur Tengah. Demikian wawancara yang dilakukan di rumahnya yang berada di Sukoharjo:

Saat ini dukungan terhadap ISIS merebak di beberapa kota. Bagaimana hubungan antar pendukung ini?

Sebagaimana diketahui, gerakan dukungan ini masih dalam konteks forum. Forum yang ada di satu kota tidak ada kaitannya dengan forum di kota lain. Meski demikian, jelas bahwa secara emosional kami memiliki kesamaan. Hingga saat ini forum dukungan ini telah terbentuk di Solo, Jakarta dan Malang.

Hubungan antara forum ini dengan ISIS?

Secara struktural kami tidak ada hubungan. Namun, secara emosional kami semata-mata mendukung nilai perjuangan menginginkan nilai kemasyarakatan yang dibentuk melalui sistem pemerintahan. 

Berarti memang tidak ada hubungan struktural?

Secara struktural jelas-jelas tidak ada. Jadi, kalau Anda menyaksikan pembaiatan massal di Masjid Baitul Makmur Solo Baru pada 17 Ramadan kemarin, itu hanya wujud euforia sebagai bentuk antusiasme terhadap perubahan dari ISIS menjadi khilafah. Dalam bahasa yang tren hari ini disebut sebagai Daulah Islamiyah.

Bagaimana menurut Anda dengan pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah?

Saya menganggap bahwa pemerintah terlalu cepat menilai aksi yang baru dalam konsep pemikiran. Memang di Indonesia pernah terjadi peristiwa 65. Tapi memang pada saat itu komunis benar-benar eksis, berbeda dengan ISIS di Indonesia hanya dalam tataran wacana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena kebangkitan Islam saat ini sebenarnya sudah menjadi wacana yang sudah lama berkembang di berbagai negara. Seperti di Aljazair, Pakistan, Afganistan dan berbagai negara Islam lainnya. Oleh karena itu, mengapa ditakutkan? Jangan menilai bahwa kebangkitan Islam adalah perang. Kebangkitan ini merupakan fenomena budaya. Tidak ada persoalan yang besar, tapi tiba-tiba pemerintah menganggap sebagai radikalisme. Gerakan ISIS itu kan berada di luar negeri yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan.

Saya menduga bahwa gara-gara terjadi peralihan kekuasaan di Indonesia, maka masalah dukungan terhadap ISIS ini dijadikan isu politik. Tujuannya adalah untuk menaikkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Anda belum pernah diklarifikasi oleh pemerintah?

Saya sebagai pendiri forum belum pernah diklarifikasi. Seharusnya pemerintah mengajak diskusi dan dialog. ISIS kan di negara lain, di Indonesia ndak ada move. Ini hanya sebuah wacana keilmuan

Tapi ada baiat?

Baiat itu kan biasa. Siapa saja boleh berbaiat. Misalnya saya pergi ke Malaysia. Di sana bertemu guru yang kharismatik. Saya berbaiat untuk belajar ilmu kepada dia. Saya kira itu sah-sah saja. Baiat ini adalah sebuah dukungan moral. Bahkan, yang selama ini melakukan pembaiatan di sini juga belum pernah dibaiat langsung oleh Abu Bakar Al Baghdadi.

Sebenarnya sudah adakah organisasi di Indonesia yang memiliki struktural dengan ISIS?

Tidak ada. Bentuk dukungan di Indonesia masih berupa forum. Forum itu bukan organisasi atau jemaah, siapa pun bisa keluar dan masuk secara cair. Bahkan, forum ini juga tidak memiliki komunikasi langsung dengan ISIS. Informasi mengenai ISIS ini saya dapatkan dari berbagai media yang menurut saya sah sebagai ikhtiar.

AHMAD RAFIQ


Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif  
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang