TEMPO.CO, Balikpapan - Selebaran gelap berisi ajakan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) marak ditemukan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Selebaran ajakan itu mulai beredar sejak sepekan terakhir di kota tersebut.
“Selebaran diterima dari masyarakat Balikpapan,” kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Balikpapan Jailani, Jumat, 8 Agustus 2014. (Baca: Gubernur: ISIS Belum Ada di Sumatera Barat)
Jailani menuturkan selebaran itu beredar di masyarakat dan para tokoh agama setempat. Selebaran itu berisi ajakan, yang mencuplik ayat-ayat Al-Quran agar masyarakat terpengaruh dan mau bergabung dengan ISIS.
MUI Balikpapan, menurut Jailani, belum mengetahui sejauh mana persebaran selebaran itu di masyarakat. Dia juga belum memastikan dampak negatif selebaran terhadap psikologis warga Balikpapan. “Kalau sudah terindikasi menyebar di masyarakat, kami akan cari sumbernya, kemudian segera diambil tindakan.”
Jailani mengatakan MUI Balikpapan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah lembaga dakwah, ormas Islam, tokoh pesantren, tokoh agama, intelijen, dan kepolisian. Pertemuan ini mampu mencetuskan kesepakatan dalam penanggulangan pertumbuhan pendukung ISIS di Balikpapan. (Baca: PWNU Jawa Timur Dukung Pergub Pelarangan ISIS)
S.G. WIBISONO
Baca juga:
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?