TEMPO.CO, Siak - Semua bocah korban pembunuhan dan mutilasi di Siak merupakan tetangga para tersangka pelaku. Korban dan empat tersangka merupakan warga Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Perawang Kabupaten Siak. (Baca:Polisi: Pelaku Mutilasi Bocah di Riau Empat Orang)
"Saya kenal dekat dengan tersangka MD, orang tuanya teman saya," kata Misna Aggraini, 42 tahun, orang tua korban, RH, saat ditemui Tempo di rumahnya, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Pasutri di Riau Mutilasi Bocah demi Kepuasan Seksual)
Menurut Misna, tersangka MD kerap bermain dengan RD dan mengantar-jemput anaknya tersebut. Dia mengaku tidak pernah bercuriga, sebab MD sering berkunjung ke rumahnya.
"Dia sering main ke rumah, bahkan sudah seperti rumah sendiri," katanya. Sedangkan tersangka DD (19) adalah istri MD. Mereka berteman dengan dua tersangka lain, PS (17) dan S (24). "Mereka semua pemuda di desa ini," katanya. (Baca juga: Kejiwaan Pelaku Mutilasi Bocah di Riau Normal)
Amri (60), warga setempat, mengatakan warga tidak pernah menaruh rasa curiga atas gerak-gerik para tersangka itu. Menurut dia, mereka sering terlihat di kampung. Mereka tidak menampakkan sikap aneh.
"Seperti anak muda lainnya, mereka sering lewat-lewat, ngumpul atau ngopi di kedai," kata Amri.
Warga lainnya, Farida, mengatakan para tersangka menjalani aktivitas seperti biasa saat kasus ini belum terungkap. MD sering terlihat bekerja membawa mobil air minum isi ulang, sedangkan S bekerja sebagai buruh serabutan. Adapun tersangka DD masih bersekolah. "Mereka tampak seperti pemuda biasa," katanya.
Setelah kasus itu terungkap pada 24 Juli lalu, mereka ditahan di penjara Kepolisian Resor Siak. Kepala Satuan Reskrim Polres Siak Ajun Komisaris Hary Budianto menyebutkan pasangan suami-istri MD-DD juga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap tiga bocah di Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Para korban di Bengkalis juga disebut sebagai tetangga mereka.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah
Pasukan AS Gempur Pertahanan ISIS di Irak