Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Terpilih sebagai Presiden Turki

image-gnews
Sejumlah pendukung Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangan di luar gedung Partai AK, di Ankara, Turki, Ahad 10 Agustus 2014.  REUTERS/Umit Bektas
Sejumlah pendukung Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangan di luar gedung Partai AK, di Ankara, Turki, Ahad 10 Agustus 2014. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Perdana Menteri Turki saat ini, Recep Tayyip Erdogan, terpilih menjadi presiden dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Ahad, 10 Agustus 2014, waktu setempat. Ia mendapatkan suara lebih dari 50 persen. Erdogan menjadi presiden Turki pertama yang dipilih rakyat secara langsung. Kemenangan ini akan memperpanjang masa kepemimpinan Recep Tayyip sampai 5 tahun ke depan. (Baca: Erdogan Menangkan Pilpres Pertama dalam Sejarah Turki)

Seperti dilansir Al Jazeera, Ketua Komisi Pemilihan Umum Turki Sadi Guven mengatakan hasil sementara menunjukkan Erdogan telah memperoleh suara mayoritas yang sah. Erdogan sendiri, telah mendeklarasikan kemenangannya di markas besar partai di Kota Ankara.

"Saya tidak akan menjadi presiden hanya untuk yang memilih saya. Saya akan menjadi presiden dari 77 juta rakyat Turki," kata Erdogan dalam pidato kemenangannya yang disampaikan dari balkon markas Partai Keadilan dan Pembangunan di Kota Ankara. (Baca: PM Turki Tuding Politikus Israel Mirip Hitler)

Dalam pernyataan singkat kepada wartawan di Istanbul, kandidat presiden lainnya, Ekmeleddin Ihsanoglu mengucapkan selamat kepada Erdogan dan mendoakan semoga dia sukses. (Baca: Pilpres Turki, Kubu Sekuler Dukung 'Muslim Taat)

Kantor berita Anatolia melaporkan, Erdogan memperoleh suara sebanyak 52 persen, Ihsanoglu mendapatkan 38 persen, dan kandidat lainnya, Selahattin Demirtas meraih 10 persen. Ali Bayramoglu, analis politik dan kolumnis koran pendukung pemerintah, Yeni Safak, mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah Turki, seorang pemimpin politik yang kuat dipilih oleh rakyat untuk menempati kursi presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kampanyenya, Erdogan yang telah mendominasi dunia politik Turki sejak 2002, berbicara mengenai perbaikan infrastuktur, kebijakan luar negeri Turki, reformasi ekonomi, dan konstitusi baru dengan sistem pemerintahan presidensil.

Pihak oposisi, Ihsanoglu yang didukung partai berhaluan kiri, Partai Republik Rakyat dan Partai Gerakan Nasionalis, merupakan diplomat yang fokus pada organisasi kerja sama Islam. Dia lebih banyak berada di luar negeri, sehingga ia kurang dikenal oleh masyarakat Turki. Ihsanoglu pernah menuduh Erdogan berkampanye menggunakan fasilitas milik negara seperti pesawat terbang, helikopter, dan fasilitas lainnya.

AL JAZEERA | TORONTO NEWS | VIQIANSAH DENNIS 


Terpopuler:

Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

5 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

24 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

56 hari lalu

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.


Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor. REUTERS/Abdurrahman Antakyali
Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.


Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  berbicara usai melakukan salat jenazah dalam upacara pemakaman Sersan Musa Ozalkan yang gugur dalam tugas operasi militer
Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.


Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden (tidak dalam gambar), saat Biden mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.


Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.


9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas
9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.