TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Tengger di sekitar kawasan Gunung Bromo mulai menggelar sejumlah ritual keagamaan menjelang puncak peringatan Yadnya Kasada pada Senin malam nanti, 11 Agustus 2014. Peringatan Yadnya Kasada pada 2014 digelar pada Senin hingga Selasa, 11-12 Agustus 2014.
Sejumlah rangkaian ritual menjelang Yadnya Kasada bahkan sudah digelar sejak Sabtu, 9 Agustus 2014 pekan lalu. "Sudah lebih dari 7.000 warga Suku Tengger yang berdatangan untuk menggelar ritual," kata Digdoyo Djamaluddin, warga Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (Baca: Bibir Kawah Bromo Menipis, Upacara Kesada Dijaga)
"Puncaknya nanti malam, tapi sebagian sudah melakukan ritual sejak Ahad kemarin," katanya. Sebagian besar warga yang melakukan ritual tersebut berasal dari warga sekitar Gunung Bromo.
Ada 36 desa permukiman warga Suku Tengger yang berada di sekitar Gunung Bromo. Desa tersebut tersebar di empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Malang, dan Pasuruan. Ada puluhan ribu warga Tengger yang diperkirakan bakal memperingati Yadnya Kasada pada Senin malam hingga Selasa pagi besok.
Digdoyo mengatakan warga Suku Tengger yang menggelar ritual sejak kemarin itu datang secara berkelompok. "Setelah menggelar ritual, langsung pulang," kata Yoyo.
Sesepuh Dukun Tengger, Sutomo, mengatakan sejak kemarin sudah banyak warga Suku Tengger menggelar ritual Kasada. "Secara pribadi-pribadi sejak kemarin sudah banyak," katanya. Namun, untuk puncaknya, ritual bakal digelar mulai Senin malam sekitar pukul 12.00 hingga Selasa pagi. "Mulai jam 12 nanti malam. Pukul 06.00 Selasa pagi sudah selesai," katanya.
Dari pantauan Tempo di sepanjang akses menuju Gunung Bromo Senin pagi ini, di Jalan Raya Sukapura, arus kendaraan masih normal dan diperkirakan mulai ramai pada siang nanti. "Sore kemarin ramai. Dan Senin siang nanti mungkin bakal ramai," kata petugas piket Kepolisian Sektor Sukapura, Senin pagi ini.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul