Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Kesulitan Operasi Bayi Dempet Kelamin  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Robby Achdiyat, menggendong anak kembarnya, Arjuna (kiri) dan Bima di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2014. Bayi kembar tersebut mengalami dempet di anus dan anaknya yang bernama Arjuna mengalami kebutaan. TEMPO/Prima Mulia
Robby Achdiyat, menggendong anak kembarnya, Arjuna (kiri) dan Bima di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2014. Bayi kembar tersebut mengalami dempet di anus dan anaknya yang bernama Arjuna mengalami kebutaan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, akan memisahkan bayi kembar siam melalui operasi pada September 2014. Dokter ahli dari Surabaya juga akan diundang untuk berbagi pengalaman. "Dibandingkan kasus kembar siam sebelumnya, yang ini pelik," kata anggota tim dokter, Kaswiyan, di RS Hasan Sadikin, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca juga: Bayi Dempet Kelamin 20 Bulan Menanti Operasi di RSHS)

Muhammad Bima Thabaroq Hasan dan Muhammad Arjuna Thabaroq Sadikin lahir dari persalinan normal pada 2 Januari 2013 di sebuah klinik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka anak kedua dan ketiga pasangan Robby Achadiat-Susan Purnama. Orang tua bayi dan dokter tak menyangka keduanya terlahir dempet di bagian kelamin. Hari itu juga, Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur merujuk bayi laki-laki tersebut ke RS Hasan Sadikin. (Baca juga: Bayi Kembar Parasit Bandung Berhasil Dipisahkan)

Tim dokter menyebut kondisi Bima dan Arjuna sebagai ischiopagus tetrapus conjoined twins atau kembar dempet pinggul. Punggung penis masing-masing bayi juga menyatu. Kondisi ini, ujar Kaswiyan, menyulitkan pemisahan. "Kalau bikin penis baru, susah. Kalau (jadi) vagina (dari penis), sudah berulang-ulang dilakukan," tuturnya.

Kasus dempet penis pada bayi kembar seperti ini pernah ditangani dokter di Surabaya. Karena itu, tim dokter mengundang koleganya tersebut saat operasi nanti. Tim dokter RS Hasan Sadikin memprioritaskan pemisahan penis bayi ini, selanjutnya menangani kelainan organ bayi, seperti testis tunggal pada salah satu bayi dan lubang anus kedua bayi yang tak mereka miliki.

Tim yang beranggotakan 50 dokter serta perawat ini kemungkinan akan menggelar operasi panjang, dari pagi hingga malam hari. Anggota tim dokter lainnya, Bustanul Arifin, mengatakan persiapan operasi dengan dokter ahli di bidangnya sudah berjalan lama. "Kami optimistis pemisahan ini akan berjalan baik," tutur dokter bedah anak tersebut.

Ayah bayi, Robby Achadiat, mengatakan pihak keluarga pasrah akan nasib anak mereka. "Kami tidak minta operasi secepatnya, tapi kami berdoa operasi pemisahan akan berhasil," ujar mantan karyawan penjualan di sebuah perusahaan farmasi itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANWAR SISWADI


Berita Terpopuler:
Jokowi Pilih Empat Tokoh Penasihat Tim Transisi
Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie 
Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas
Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira dipisahkan tim dokter RSHS Bandung, Rabu, 21 Desember 2022. Dok.RSHS
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.


Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Anak kembar siam Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia. ANTARA/Novrian Arbi
Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.


Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan


Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Dokter memeriksa film x-ray kembar siam Abdul Khaleq dan Abdul Rahim di rumah sakit al-Thawra di Sanaa, Yaman, Rabu, 6 Februari 2019. Dokter mengatakan operasi pemisahan tidak menjadi opsi karena mereka memiliki dua lengan, dua kaki dan satu alat kelamin. REUTERS/Khaled Abdullah
Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.


Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?


Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.