TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Kota Tua Gathut Dwi Hastoro, memprediksi lokasi sejarah Jakarta itu bakal dibanjiri sekitar seribu pengunjung pada hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus mendatang. "Jumlah itu sudah diperhitungkan. Kami sudah biasa kebanjiran pengunjung," ujarnya, saat dihubungi Tempo, Jumat 15 Agustus 2014.
Menurut dia, jumlah pengunjung yang mendatangi Kota Tua pada perayaan kemerdekaan bertambah setiap tahunnya. "Jumlah pengunjung tahun lalu enggak sampai seribu," kata dia, meski tak menyebut angka pastinya.
Gathut melanjutkan, pengelola Kota Tua telah meminta bantuan masyarakat sekitar untuk memeriahkan acara tersebut. Gathut memastikan perayaan yang dimulai pukul 07.30 pagi itu akan menyuguhkan aneka macam lomba khas hari kemerdekaan, seperti lomba makan kerupuk. Perlombaan itu boleh diikuti oleh pengunjung yang datang.
"Bagi kami, yang terpenting adalah respon masyarakat. Jadi enjoy saja," ujarnya. Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan petugas kebersihan, terkait banyaknya sampah yang diprediksi akan mengotori Kota Tua pasca perayaan itu.
Adapun, Senin, 12 Agustus lalu, Camat Tamansari Paris Limbong mengatakan pengunjung kawasan wisata yang membuang sampah sembarangan bakal mendapatkan sanksi. Langkah itu diambil karena kondisi Kota Tua yang makin memprihatinkan. Saat ini, kondisi daerah yang menjadi pusat pemerintahan era kolonial Belanda tersebut sudah sangat kotor. (Baca juga: Peringatan 17 Agustus, Ada Lomba Mendaki Rinjani)
PERSIANA GALIH
Berita Lainnya:
Tragis, Ibu Bayi Tewas Tertimbun Longsor di Bogor
Unik, di Yogyakarta Ada Gunungan Ayam Goreng
Tarik Wisatawan, Relawan Selfie di Jembatan Jurug