TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko membuka latihan gabungan Global Peace Operations Initiative (GPOI) yang diikuti TNI di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul, Bogor. Sebanyak 756 personel dari 26 negara ikut serta dalam latihan gabungan militer mulai 19 Agustus sampai 1 September 2014.
Seusai pembukaan, TNI menggelar bakti sosial Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-69. Salah satu aksinya, Moeldoko memasangkan gigi dan kaki palsu kepada sejumlah penyandang difabel. Umi Kaisum salah satunya. Moeldoko terlihat sangat berhati-hati ketika hendak memasukkan gigi palsu itu ke mulut Umi. "Hati-hati, Pak," kata petugas medis yang memperhatikan gerak Moeldoko, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Panglima TNI Sidak Markas Kopassus, Ada Apa?)
Setelah memasangkan gigi palsu itu, Moeldoko menyanjung Umi yang terlihat menarik dengan gigi palsunya. "Bagus, ya, jadi cantik Ibu sekarang," ujar Moeldoko yang langsung disambut gelak tawa hadirin di lokasi.
Umi yang tersipu malu pun langsung mengucapkan rasa terima kasih kepada Moeldoko. "Makasih, ya, Pak," tutur Umi. Adapun Duta Besar Amerika Serikat Robert O. Blake turut mendamping Moeldoko saat pemasangan gigi palsu itu. (Baca juga: Panglima TNI Gelar Rapat Bahas ISIS)
Tidak hanya gigi palsu yang dipasangkan oleh Moeldoko. Anggota TNI bernama Ari Fredita juga mendapat kesan berharga saat Moeldoko memasangkan penyangga kaki di kaki kanannya. "Terima kasih, Panglima," kata Ari.
Bakti sosial yang digelar TNI ini menghadirkan berbagai bentuk bantuan, seperti pemeriksaan mata dan gigi, khitanan, serta menjual minyak goreng murah. "TNI akan memberikan pelayanan yang terbaik. Terima kasih atas kedatangannya," ujar Moeldoko kepada warga.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?