TEMPO.CO, Jakarta - Dedeh Erawati masih menjadi ratu lari di nomor 100 meter gawang putri. Dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2014, perempuan yang sudah menginjak usia 34 tahun ini masih mendominasi dan keluar sebagai juara kala bertanding di Stadion Pemuda, Jakarta Timur, kemarin.
Atlet asal DKI Jakarta ini mencatatkan waktu tercepat, yakni 13,57 detik, untuk merebut medali emas. Ia seperti melesat seorang diri dan membuat selisih waktu yang jauh dengan pemenang kedua, Agustina Bawele. Pelari asal Sulawesi Utara ini mengukir catatan waktu 14,62 detik. Adapun tempat ketiga diraih pelari asal Jawa Barat, Enung Neni Meilani, dengan catatan 15,79 detik.
Namun Dedeh belum puas atas penampilannya. Musababnya, catatan waktu itu masih jauh dari targetnya di Asian Games 2014. Untuk bersaing di Asian Games Incheon, setidaknya ia harus membukukan catatan 13,30 detik.
“Saya memang belum tampil maksimal,” katanya. Bahkan, catatan waktunya masih lebih lambat daripada capaiannya kala merebut emas di SEA Games Myanmar 2013, yaitu 13,53 detik.
Pemanasan yang tidak berjalan optimal dan start lomba yang buruk menjadi faktor utama yang membuat Dedeh tidak puas. Akibatnya, ia gagal memaksimalkan kecepatan di tengah lomba. Ia menyangkal tidak tampil serius dalam kejuaraan nasional kali ini.
Kendati belum optimal, Dedeh menyatakan masih memiliki cukup waktu untuk memperbaiki performanya. Melihat kualitas perlombaan selevel Asian Games, ia yakin motivasinya akan terdongkrak. “Atmosfernya pasti berbeda dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi sebelum lomba selesai.”
Pelatih Dedeh, yaitu Kikin Ruhudin, tak memungkiri kenyataan bahwa penampilan anak asuhnya belum menyentuh target yang ditetapkan. Dari catatan Kikin, start yang Dedeh lakukan tidak berjalan mulus. “Mestinya ia bisa melesat 1,3 detik begitu start, tapi yang terjadi 2,3 detik,” katanya.
Frekuensi lompatan yang dibuat Dedeh pun terbilang masih kurang. Frekuensi ini menjadi elemen yang penting untuk menjaga ritme kecepatan. Namun Kikin yakin dalam sisa waktu sekitar sebulan ke depan hal itu bisa segera diperbaiki.
ADITYA BUDIMAN
TERPOPULER:
FC Barcelona Gaet Sponsor Lokal Indonesia
Rojo-Aguero Tak Akur, MU Lawan City Bakal Panas
Gaji Telat, Pemain Persewangi Ancam Mogok