TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung pantang meremehkan tamunya, Persik Kediri, dalam duel lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 24 Agustus 2014. Mereka justru mewaspadai motivasi tinggi dan taktik serangan balik tim tamu.
Memang, posisi skuad Macan Putih--julukan Persik--kini berada di papan bawah klasemen. Mereka baru saja ditaklukkan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-3. Persik juga kehilangan gelandang andalan Ngon Mamoun yang terkena sanksi kartu merah saat melawan PBR.
Sebaliknya, Persib baru menang besar 5-0 atas Persijap Jepara dan bakal kembali diperkuat Ferdinand Sinaga dan Hariono. Namun pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tak mau terkecoh. Lawan Persib, kata dia, Persik bisa jadi justru lebih garang lantaran faktor atmosfer stadion yang dipenuhi ribuan penonton.
"Jadi, jangan lihat saat Persik lawan PBR. Saat lawan Persib, bisa jati motivasi mereka (Persik) lebih besar (untuk mencuri poin)," ujar Djadjang seusai latihan timnya, Jumat, 22 Agustus 2014. Minimal, tutur dia, anak-anak Macan bakal spartan memainkan taktik serangan balik.
"Kalau lihat di pertandingan sebelumnya, mereka (Persik) menerapkan taktik menunggu diserang dulu dan tidak bisa dikatakan main bertahan. Bukan tidak mungkin, saat lawan kami, mereka pakai taktik yang sama," kata Djadjang.
Djadjang pun memastikan semua anak asuhnya siap diturunkan ke lapangan Ahad nanti. Tak ada pemain Maung Bandung yang terpaksa absen lantaran sedang cedera atau terkena sanksi pelanggaran. "Kami optimistis bisa mendapat satu kemenangan lagi besok (lawan Persik, Ahad 24 Agustus."
ERICK P. HARDI
TERPOPULER:
Ini Sebab Rodgers Pilih Balotelli
Hari Terakhir Mario Balotelli di Milan
Ini Skuad Timnas U-23 ke Asian Games