TEMPO.CO, Jakarta: Ketua tim pemenangan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Fahmi Idris, mengaku bisa memahami upaya Aburizal Bakrie menemui jajaran ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar di kediamannya, Senin, 25 Agustus 2014. Dalam pertemuan tersebut, para ketua DPD setuju menggelar musyawarah nasional untuk mencari ketua umum yang baru pada 2015. (Baca: Ical Sebut 91 Orang Berpeluang Jadi Ketua DPR)
"Bisa-bisa saja diputuskan seperti itu, sebab ketua DPD merupakan orangnya Pak Ical (panggilan akrab Aburizal)," kata Fahmi saat dihubungi Tempo, Senin malam, 25 Agustus 2014.
Ia pun mengaku tak akan menghiraukan keputusan hasil pertemuan Aburizal dengan jajaran ketua DPD tersebut. Dia tetap akan mengupayakan pelaksanaan musyawarah nasional pada Oktober tahun ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. (Baca: KPU Tetap Lantik Anggota DPR yang Dipecat Golkar)
Sayangnya, Fahmi tak mau menyebutkan rinci rencananya tersebut. Namun ada satu cara yang bakal ditempuh Fahmi, yakni melalui kekuatan kader Partai Golkar di dewan pimpinan cabang partai di kabupaten/kota. "Bisa saja, tak jadi masalah itu," kata dia.
Selain itu, Fahmi menilai apa yang dilakukan Aburizal dengan memamerkan soliditas DPD merupakan upaya menutupi kelemahan Partai Golkar saat ini. Sebagai buktinya, Partai Golkar di bawah pimpinan Aburizal Bakrie malah menelan banyak kekalahan.
"Pemilu legislatif kalah, Pak Ical juga gagal jadi capres dan cawapres, malah jadi ketua dewan relawan (Prabowo-Hatta). Kemudian janji bikin gedung 25 lantai tak jadi, janji dana abadi partai juga tak jadi," kata dia. (Baca: Koalisi Merah Putih Belum Tentukan Calon Ketua DPR)
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan setidaknya ada tiga hal yang dibahas bersama Aburizal Bakrie. Ketiga hal tersebut adalah kesolidan Partai Golkar, memperkuat Koalisi Merah Putih, dan pelaksanaan musyawarah nasional yang dipastikan tahun depan.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi