TEMPO.CO, Tangerang - Ribuan warga Desa Ancol Pasir dan Desa Taban di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, resah dengan monyet liar yang masuk ke perkampungan dan menyerang warga. Dalam tiga bulan terakhir, sebanyak sepuluh warga di dua desa itu menjadi korban gigitan monyet tersebut.
"Monyet keluar dari hutan dan tiba-tiba mengigit warga," ujar Jumena, staf kantor Desa Ancol Pasir kepada Tempo, Senin, 1 September 2014. Menurut Jumena, kian hari aktivitas monyet-monyet yang tinggal di dalam hutan Taban yang berada di antara Desa Ancol Pasir dan Desa Taban itu semakin agresif. "Mereka asal mengigit dan menyerang siapa saja yang dilihat." (Baca: Macan Tutul Masuk Kandang Ayam di Cilacap)
Bahkan, binatang primata ini lebih banyak menyerang warga pada siang hari. "Justru kalau malam monyetnya tidak ada yang kelihatan," katanya.
Berdasarkan data kantor desa, sebanyak lima warga Desa Ancol Pasir sudah menjadi korban serangan monyet liar itu. Korban terdiri atas dua anak kecil berusia 5 dan 8 tahun dan tiga orang dewasa. Sementara itu di Desa Taban, kata Jumena, korban serangan monyet liar ini juga berjumlah lima orang.
Lukman, 40 tahun, warga Desa Ancol Pasir, mengatakan serangan monyet liar itu membuat warga ketakutan. "Kami resah. Warga sudah ketakutan luar biasa. Kalau malam, kampung kami ini mencekam," katanya. (Baca: Warga Gunungkidul Antisipasi Serangan Kera).
Apalagi monyet menyerang warga secara tidak terduga. "Warga sedang jalan tiba-tiba diserang dan digigit," kata Lukman. Sebagian korban digigit di bagian kaki, tangan, leher hingga bokong. (Baca: 300 Ribu Satwa Liar Dunia Ada di Indonesia).
JONIANSYAH
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia