TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua salah satu terdakwa kasus kekerasan SMA 3 menyampaikan fakta baru terkait dengan peran putranya dalam kegiatan pelantikan anggota kelompok pencinta alam Sabhawana. Harun, orang tua KR--salah satu terdakwa yang tengah menjalani proses persidangan, memberikan bukti bahwa putranya itu tidak ikut menyiksa Arfiand Caesar Alirhamy.
"Ada bukti foto anak saya justru menolong korban," ujarnya di SMA 3, Rabu, 3 September 2014.
Harun menyampaikan bukti foto-foto kegiatan pelantikan Sabhawana yang dia temukan di kamera dokumentasi panitia. Bukti itu diberikan saat komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkunjung ke SMA 3. "Di foto itu terlihat putra saya, KR, dan temannya, TM, yang juga jadi terdakwa tengah menggendong Arfiand usai pelantikan," tuturnya. (Baca: KPAI: Terdakwa Penganiaya Siswa SMA 3 Juga Korban).
Foto-foto itu, kata dia, menguatkan pembelaan para terdakwa. "Anak saya menggendong, memayungi, dan memberi makan dan minum kepada Arfiand."
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis empat terdakwa kasus kekerasan SMA 3, yakni KR, TM, AM, dan PU, hukuman 1,5 tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Artinya, jika dalam tempo dua tahun para siswa itu mengulangi perbuatannya, mereka bakal ditahan.
Dengan adanya hukuman percobaan, empat siswa tadi dibebaskan dari tahanan. Namun keluarga korban, Arfiand, mengajukan banding, sehingga jaksa kembali menahan mereka lantaran proses hukum masih berjalan. (Baca: Tersangka Alumnus SMAN 3 Jakarta Resmi Ditahan).
Meski sedih anaknya kembali ditahan, Harun menyatakan tetap menghormati proses hukum. Selain itu, dia juga kecewa karena pelaku utama kekerasan yang diduga alumnus SMA 3 belum ditahan. "Anak saya hanya korban dari sistem. Seharusnya tanggung jawab acara tidak pada dia." Soalnya, ujar dia, sewaktu acara pelantikan tersebut, tidak ada guru sekolah yang mendampingi. "Acara pelantikan pun diambil alih alumnus yang datang."
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat
Abraham Sebut Jero Wacik Serakah