TEMPO.CO, Depok - Sejarawan yang menyatakan siap merebut pucuk pimpinan Kota Depok, JJ Rizal, mengatakan siap mengembalikan kemandirian kota itu. Menurut dia, dulu Depok adalah kota mandiri. Kota ini menjadi transit bagi orang-orang yang hendak menuju Kerajaan Sunda dari Pelabuhan Sunda Kelapa dan sebaliknya.
"Kini Depok sudah kehilangan identitasnya. Orang Depok tak punya kecintaan lagi pada kota," kata JJ Rizal dalam diskusi Menuju Depok Baru di Julliet Coffee, Jalan Margonda Raya, Depok, Sabtu, 6 September 2014. (Baca: JJ Rizal Gandeng Relawan Maju Jadi Wali Kota Depok)
JJ Rizal menjelaskan, Depok memiliki cerita panjang sebagai kota mandiri. Sampai 1980-an, Depok terus berkembang sebagai permukiman dan penyedia jasa. "Sekarang Depok punya banyak kampus, tapi tidak ada satu pun perpustakaan di Depok," katanya.
Saat ini Depok tidak lagi mampu menyediakan pekerjaan kepada warganya. Akhirnya, warga Depok banyak yang menumpang mencari penghidupan di Jakarta. Hal itu, kata dia, harus diperbaiki pada masa depan. (Baca: Nurul Arifin Siap Maju Jadi Wali Kota Depok)
Selain itu, alumnus jurusan sejarah Universitas Indonesia itu ingin menjadikan Depok sebagai kota pendidikan yang sarat dengan perpustakaan dan buku. Dia mengatakan sudah seharusnya Depok yang saat ini dipenuhi kampus menjadi kota buku. "Di Depok hanya ada satu kafe buku, tapi itu juga sudah mati," kata Rizal.
Sejumlah kampus di Depok, seperti UI, menjadikan Depok sebagai kota pelajar. Setiap orang yang datang ke Depok akan merasakan atmosfer pendidikan. Namun, menurut dia, saat ini Depok kehilangan roh pendidikannya. "Ke depan kita kembalikan roh Depok sebagai kota pendidikan," katanya.
Diskusi ini diselenggarakan oleh komunitas IdeaAct untuk mengetahui program dan pemikiran calon Wali Kota Depok. Koordinator IdeaAct, Patriot Muslim, mengatakan ini adalah diskusi pertama yang diselenggarakan. "Ke depan, kami akan mengundang tokoh lain yang masuk bursa calon Wali Kota Depok," katanya.
Diskusi ini akan dilakukan tiga pekan sekali. Diskusi diusahakan diadakan di tempat-tempat usaha di sekitar Jalan Margonda Raya.
ILHAM TIRTA