TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang peluncuran ponsel pintar paling baru produksi Apple, iPhone 6, pada Selasa malam ini, 9 September 2014, sejumlah harapan muncul. Salah satunya adalah daya tahan baterai yang jauh lebih lama dibandingkan ponsel pintar lainnya. (Baca: iPhone 6 Terpopuler di Mesin Pencarian.)
Pengamat Apple, Daniel Sparks, berharap rumor itu benar-benar terjadi. "Sebagai investor dan pelanggan Apple, saya berharap perusahaan dapat memberikan inovasi mutakhir dalam konservasi baterai," ujarnya. (Baca: Ada Kejutan di Spesifikasi iPhone 6.)
Tak diragukan lagi bahwa iPhone 6 lebih canggih dibandingkan pendahulunya. iPhone memberikan sentuhan layar lebar 4,7 inci, sistem pembayaran yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi, serta handset baru yang lebih keren. (Baca: Hitung Mundur Peluncuran iPhone 6.)
Namun ternyata Apple juga berfokus mencari cara agar baterai iPhone bisa bertahan lebih lama. Selama ini, pengguna iPhone sering mengeluh bahwa mereka nyaris tidak bisa melewati hari tanpa harus mengisi ulang baterai. Setidaknya dua kali sehari iPhone mesti dicolokkan pada alur listrik agar baterai terisi penuh. (Baca: 5 Persen Pengguna Android Beralih ke iPhone.)
Tak hanya iPhone, persoalan serupa juga dialami ponsel pintar lainnya. Ponsel tipis yang membatasi ukuran baterai, kapasitas, serta layar besar dan prosesor kuat membuat daya baterai cepat terkuras.
Berbagai sumber mengatakan Apple telah mengembangkan sistem baru untuk iPhone yang tak hanya dapat meningkatkan kinerja tapi juga menambah efisiensi penggunaan baterai.
"Kapasitasnya mencapai 2.915 miliampere (untuk model iPhone 5,5 inci), akan jauh lebih besar dari baterai 1.560 miliampere yang ditemukan pada iPhone 5S. Dan dikabarkan, iPhone 6 berukuran 4,7 inci akan memiliki kekuatan baterai hingga 1.810 miliampere," seperti yang dikutip dari MacRumors.
THE WEEK | SUTJI DECILYA
Berita lain:
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf