Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Bogor Tetap Tolak Pilkada Lewat DPRD  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bima Arya Sugiarto. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Bima Arya Sugiarto. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan menolak dan tidak sepakat dengan dikembalikannya pemilihan kepala daerah di tingkat kota dan kabupaten oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Untuk itu, saya akan mencoba memberikan pandangan kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pertemuan partai Kamis esok," kata dia di Bogor, Rabu, 10 September 2014.

Bima yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PAN berpendapat bahwa rencana pengembalian pemilihan kepala daerah lewat DPRD sama saja menghilangkan nilai demokrasi dan reformasi. (Baca: PKS Ancam Pecat Kader yang Tolak Pilkada via DPRD)

"Salah satu nilai demokrasi yang didapatkan dari pilkada secara langsung, rakyat yang menentukan dalam berdemokrasi: siapa calon pemimpinnya, dapat bekerja untuk rakyat, dikawal oleh rakyat, dinilai oleh rakyat," kata dia melalui telepon.

Dia mencontohkan, saat pemilihan Wali Kota Bogor 2013, di mana pasangan Bima Arya dan Usmar Hariman didukung 19 kursi dari Demokrat, PAN, PKB, PBB, dan Gerindra. Namun demikian, di lembaga legislatif, PAN hanya memperoleh 2 kursi. "Saat saya maju, saya didukung koalisi. Tapi ketika saya bekerja tidak diintervensi oleh partai," ujarnya.

Menurut dia, kalau pilkada langsung dinilai menghabiskan banyak anggaran, hal itu bisa diatasi dengan menyelenggarakan pilkada secara serentak. Menurut Bima Arya, justru pilkada dengan cara dipilih DPRD akan membutuhkan dana lebih besar karena calon kepala daerah harus melakukan transaksional dengan legislatif.

"Berapa miliar yang harus dikeluarkan untuk melakukan transaksional dengan legilatif? Jujur, dalam pemilihan Wali Kota Bogor lalu, saya tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bima mengatakan hingga saat ini PAN masih dalam posisi menimbang, mencermati, dan belum menentukan sikap. Karena belum final, Arya merasa perlu memberikan pandangan, meski ia tahu PAN punya pandangan berbeda. "Saya akan hormati dan saya akan memperjuangankan pandangan saya tersebut pada pertemuan Kamis besok," katanya.

Kalaupun pandangannya ditolak oleh PAN, Arya tidak akan keluar dan mengundurkan diri dari kepemimpinanya dari PAN. "Sekali matahari, saya tetap matahari sampai akhir," ujar dia.

Bima Arya berpendapat perbedaan itu biasa, namun semuanya bisa dibicarakan untuk mencari solusinya dan tak sampai harus mengorbankan partai. Karena dirinya lahir dan besar di PAN, sekaligus pendiri partai ini. "Jadi tetap akan mempertahankan argumen namun mencari solusi agar tidak terpecah-belah," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
SBY Ajak Komunitas Pendukungnya Bantu Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.


Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

31 Januari 2022

Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.
Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Wali Kota Bogor Bima Arya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh jenjang sekolah di daerahnya.


Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

5 Desember 2021

Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di  jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

Pemkot Bogor menggratiskan koridor 6 BisKita Trans Pakuan hingga akhir tahun


PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

15 November 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA
PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju di Pilgub DKI atau Pilgub Jawa Barat


Bima Arya Mendorong Bogor Jadi Kota Ramah Penyandang Disabilitas

18 Agustus 2020

Wali Kota Bogor Bima Arya mendorong kursi roda dalam acara jalan sehat melewati fasilitas publik ramah penyandang disabilitas di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Bima Arya Mendorong Bogor Jadi Kota Ramah Penyandang Disabilitas

Wali Kota Bogor Bima Arya sepakat dengan rancangan peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas dari DPRD.


Kisah Kekecewaan Salah Satu Peserta Bogor Half Marathon

27 Agustus 2019

Ilustrasi lari ultra marathon. TEMPO/Rully Kesuma
Kisah Kekecewaan Salah Satu Peserta Bogor Half Marathon

Banyak yang kecewa pada penyelenggaraan Bogor Half Marathon, ini salah satu kisahnya.


Program Konversi Angkot di Bogor Jalan Terus Meski Ada Penolakan

3 November 2018

Angkot modern siap beroperasi di Bogor, Jawa Barat. 8 September 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Program Konversi Angkot di Bogor Jalan Terus Meski Ada Penolakan

Angkot modern yang digagas pemerintah Kota Bogor sudah dioperasikan sejak Senin lalu.


Bikin Jam Malam di Bogor, Bima Arya Siap Bubarkan Siapapun

17 Juli 2018

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Bikin Jam Malam di Bogor, Bima Arya Siap Bubarkan Siapapun

Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan surat edaran tentang jam malam yang melarang nongkrong di atas 23.00WIB.


Sukseskan Pilkada Wali Kota Bogor, ASN Dapat Tugas Ini

27 Juni 2018

Ilustrasi pilkada Jawa Barat 2018
Sukseskan Pilkada Wali Kota Bogor, ASN Dapat Tugas Ini

Pemerintah Kota Bogor mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.


Isi Masa Kampanye, Bima Arya Cari Inspirasi di Banyuwangi

26 April 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Isi Masa Kampanye, Bima Arya Cari Inspirasi di Banyuwangi

Kedatangan Bima Arya ke Banyuwangi juga dalam rangka kampanye mengikuti pemilihan wali kota Bogor.