TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membuka rapat kerja nasional hari ini, Jumat, 19 September 2014, pukul 14.00 WIB, di Marina Convention Center, Kota Semarang. Di ruang pembukaan, terhampar ratusan kursi yang disediakan untuk para peserta rakernas. (Baca: Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet)
Yang menarik, panitia rakernas menyiapkan dua kursi untuk pimpinan partai politik yang selama ini tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Dua kursi tersebut adalah untuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. (Baca: Jadi Menteri Jokowi, Gerindra: Insya Allah, Kami Tolak)
Dalam pengamatan Tempo, khusus untuk kursi yang disiapkan untuk PPP tertulis: Plt Ketua Umum PPP. Seperti diketahui, partai berlambang Kabah ini tengah didera perpecahan antara kubu Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi. (Baca: Ring Satu Jokowi Ramai-ramai Ajukan Nama Menteri)
Dua kursi untuk pimpinan PPP dan PAN tersebut berderet di ujung paling depan, berdekatan dengan panggung utama. Kursi PAN dan PPP tersebut sejajar dengan kursi yang disediakan untuk para pimpinan partai politik lain yang mengusung calon presiden terpilih, seperti PKPI, PKB, NasDem, dan Hanura. Para gubernur yang diusung PDIP juga akan menempati deretan kursi paling depan. (Baca juga: Kalla: Tak Ada Jatah Menteri untuk Koalisi Merah Putih)
Sebelumnya, Ketua PDIP Jawa Tengah selaku panitia lokal, Heru Sudjatmoko, menyatakan dua partai yang selama ini masuk koalisi Merah Putih akan ikut menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kedua partai itu adalah PPP dan PAN. "Kemungkinan akan hadir karena sudah diundang," katanya.
Acara Rakernas PDIP yang berlangsung tiga hari ini akan dihadiri sekitar 1.600 pengurus yang terdiri dari pengurus pusat, daerah, dan cabang se-Indonesia. Pembukaan akan diisi pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ROFIUDDIN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang
Beli Honda HR-V, Berapa Harganya?