TEMPO.CO, Depok - Seorang mahasiswa asal Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Andika Pradana, 18 tahun, diselamatkan oleh suara musik headset handphone-nya dari percobaan pencopetan di kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta, Senin, 22 September 2014. Aksi spesialis pencopet, Suharyono, 31 tahun, dipergoki karena musik dari ponsel miliknya tiba-tiba mati.
"Saya, kan, sedang dengerin musik pakai headset. Tiba-tiba musiknya mati, ternyata HP saya sudah hilang," kata Andika ditemui di Stasiun Depok Baru, 22 September 2014. Andika yang mencurigai Haryono kemudian meneriakinya pencopet. "Langsung kami tangkap," katanya.
Kejadian itu bermula saat mahasiswa Institut Kesenian Jakarta itu menumpang KRL dari Stasiun Depok pada pukul 08.40. Saat itu korban dipepet pelaku dan tiba-tiba musik HP Andika mati. Saat itulah dia menyadari HP-nya telah raib. "Saya tanya kepada penumpang sebelah saya, tapi mereka tidak tahu," katanya.
Sampai Stasiun Depok Baru, korban melihat pelaku yang turun dengan tingkah mencurigakan karena seperti orang ketakutan. Andika memutuskan untuk ikut turun dan membuntutinya sampai ke Jalur Bogor. "Saya ikut dia masuk ke dalam KRL tujuan Bogor (kembali ke Stasiun Depok Lama)," katanya. Andika tak pernah lepas dari pelaku hingga ia duduk di sampingnya. (Baca:Mencopet, Dedi Babak Belur Dipukuli Penumpang KRL)
Melihat korbannya, pencopet asal Bojong, Pondok Terong, Cipayung, itu terlihat ketakutan. Andika langsung menepak pundak Haryono sambil berteriak copet. "Ketika saya cek, ternyata benar HP saya ada di dia."
Komandan Petugas Keamanan Dalam Stasiun Depok Baru Yusuf mengatakan pelaku ditangkap di Stasiun Depok Lama. Di sana pelaku sempat dikeroyok oleh penumpang. Pihak keamanan stasiun lantas langsung menggelandang pelaku ke Stasiun Depok Baru. "Memang di sini (Depok Baru) kantor pusat pemeriksaan di Depok," katanya. Jika ada kejadian di KRL dalam wilayah Depok, maka akan dibawa dan diperiksa di Stasiun Depok Baru. (Baca: Spesialis Copet di KRL Ditembak | -metro- | Tempo.co)
Menurut Yusuf, setelah pemeriksaan oleh petugas stasiun, pelaku langsung dijemput oleh Reskrim Polresta Depok. Selain pelaku, barang bukti satu unit HP Samsung tipe Galaxy Vame juga diserahkan. Andika hingga saat ini masih memberikan keterangan BAP resmi di Kepolisian.
Keberadaan pencopet tanpa baju itu sempat menarik perhatian penunpang di stasiun Depok Baru. Soalnya, pelaku sempat dikalungin kertas yang bertuliskan pencopet. Namun, saat digelandang menuju mobil kepolisian, petugas mencopot tulisan tersebut.
ILHAM TIRTA
Baca juga:
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk