TEMPO.CO, New York - Untuk pertama kalinya Cina berjanji akan mengambil tindakan tegas demi mengatasi perubahan iklim. Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Zang Gaoli dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) tentang perubahan iklim yang digelar hari ini di New York, Amerika Serikat.
"Kami akan mengadakan pertemuan puncak di Cina yang bertujuan untuk membatasi emisi sedini mungkin. Sebab, emisi karbon Cina, yang tertinggi di dunia, akan segera mencapai puncaknya," kata Zang, seperti dilaporkan BBC News, Rabu, 24 September 2014. (Baca: Kurangi Polusi, Cina Musnahkan 5,3 Juta Kendaraan)
Di waktu yang bersamaan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama ingin Cina dan Afrika bergabung dengan negaranya untuk memberikan sikap agresif terhadap perubahan iklim. Menurut Obama, Cina dan Amerika Serikat memiliki tanggung jawab yang besar untuk memimpin negara lain dalam menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan.
"Negara berkembang seperti Cina akan melakukan upaya yang lebih besar untuk mengatasi perubahan iklim dan mengambil tanggung jawab internasional yang sepadan dengan kondisi nasional dan kemampuan yang sebenarnya," kata Zhang. (Baca: Soal Lingkungan, Obama Minta Negara Lebih Ambisius)
Zhang juga meminta 120 negara anggota KTT PBB yang ini mengikuti acara ini turut memantau pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon sesuai dengan kondisi negaranya. Tindakan ini diharapkan bisa terwujud pada 2020 mendatang.
RINDU P. HESTYA | BBC NEWS
Berita Lain:
ISIS: Serangan Udara AS Tak Berguna
Wartawan ISIS Digaji Rp 18 Juta per Bulan
Terduga Pembunuh Tiga Remaja Israel Tewas Ditembak